SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musibah angin puting beliung yang memporak-porandakan Aula SMKN 1 Miri dan melukai 23 korban memantik empati dari berbagai pihak.
Kalangan polisi dan TNI setempat langsung terjun bersama relawan dan berbagai elemen untuk membersihkan puing-puing reruntuhan, Kamis (21/11/2019).
Ratusan personel TNI Polri dan relawan sejak Rabu-Kamis, terlihat berjibaku membersihkan reruntuhan di Aula sMKN 1 Miri dan Waterboom Kwangen serta rumah joglo perumahan regency.
Danramil Gemolong Letnan Satu Prihatin beserta seluruh anggota melaksanakan kerja bakti pembersihan puing puing akibat terjangan puting beliung kemarin sore bersama komponen masyarakat se-Kecamatan Gemolong.
Adapun yang hadir pada kegiatan kerja bakti tersebut Danramil Gemolong beserta anggota, Ketua BPBD Kabupaten Sragen beserta anggota, Ormas se Kecamatan Gemolong, Relawan wongsallam.
Menurutnya kerja bakti itu digelar sebagai wujud kepedulian dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada menghadapi bencana dan perubahan cuaca yang sewaktu-waktu terjadi.
“Sebagai TNI yang bertugas di wilayah harus selalu siap memberi bantuan untuk warga yang tertimpa bencana tanpa diminta. Serta besar kecilnya akibat bencana kami selalu siap untuk membantu. Untuk itu warga jangan sungkan untuk melapor serta meminta bantuan kepada Koramil,“ pungkasnya.
Sementara Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi mengatakan Polres juga mengerahkan ratusan personel dari Polsek Miri dan berbagai satuan untuk membantu penanganan pascakejadian di SMKN 1 Miri dan beberapa lokasi yang terdampak puting beliung. Wardoyo