Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Heboh Kemunculan Ular Piton Raksasa di Tanon Sragen. Sempat Melilit Satu Warga, Perutnya Membesar Diduga Kebanyakan Makan Bebek

Warga Desa Gading, Tanon, Sragen saat menunjukkan ular piton raksasa yang ditangkap saat memangsa ternak warga dan perutnya membesar karena kebanyakan memangsa ternak, Sabtu (23/11/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Dukuh Dayan, Desa Gading, Kecamatan Tanon, Sragen dihebohkan dengan kemunculan ular piton raksasa di wilayah setempat, Sabtu (23/11/2019) dinihari tadi.

Ular piton atau yang sering disebut Sanca Kembang berukuran besar itu ditangkap saat tengah memangsa bebek piaraan warga setempat.

Ular berukuran 3,5 meter dengan bobot 35 kilogram itu ditangkap beramai-ramai oleh warga. Saat ditangkap, ular tersebut kesulitan berlari lantaran kondisi perutnya yang mengembang diduga karena kekenyangan usai memangsa banyak bebek.

Data yang dihimpun di lokasi kejadian, ular berwarna coklat kekuningan ditangkap oleh warga sekitar pukul 02:30 WIB dinihari kemarin. Ular itu ditangkap di rumah Awang Saputra (27) warga Dayan RT 09, Gading, Tanon, Sragen.

Menurut keterangan Awang,  penangkapan ular pyton bermula saat ia dan keluarga sedang terlelap. Sekitar pukul 02.00 WIB, mendadak ia terusik dan terbangun mendengar suara gaduh dari kandang ayam dan kambing di belakang rumah.

“Saya langsung bangun dan cari senter. Saya lalu mbangunkan Bapak saya, Kasmin (51) untuk ikut mencari sumber suara,” paparnya.

Saat sampai di kandang, pandangannya langsung terpana melihat seekor ular besar yang sedang melahap induk bebek berukuran besar.

Unggas besar itu ditelan bulat-bulat oleh ular Piton tersebut. Sontak, Awang sempat bingung dan panik bagaimana menangkap ular itu.

“Siapa nggak kaget Mas, lihat ular besar kayak gitu dan merinding juga. Apalagi lihat pas memakan babon bebek yang ukurannya besar juga ditelan begitu saja,” ujarnya.

Awang dan ayahnya langsung berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar. Seketika warga datang dan beramai-ramai menangkap ular itu.

Ia menuturkan saat hendak ditangkap, hewan melata itu sempat hendak kabur. Namun kondisi perutnya yang besar karena terlalu kenyang makan banyak entok, membuat geraknya agak lamban.

Meski lamban, si ular sempat berusaha melawan dengan melilit salah satu warga. Beruntung lilitan berhasil dilepaskan dan ular berhasil dilumpuhkan.

“Sempat melilit tapi kemudian berhasil menyelamatkan diri. Setelah ditangkap, ular langsung dimasukan ke dalam karung dan dijaga hingga pagi hari oleh warga,” timpal Kasmin.

Karena bingung hendak diapakan, siang tadi ular besar itu kemudian dibawa ke kerabat Awang di Karanganyar agar dipelihara. Wardoyo

 

Exit mobile version