Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ini Daftar 84 Rumah yang Rusak Diterjang Lesus di Kecamatan Sidoharjo dan Jatisrono Wonogiri

Warga berusaha memotong batang pohon yang menimpa rumah di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. Dok. Kodim 0728

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bencana angin kencang ternyata tidak hanya melanda Kecamatan Jatisrono. Peristiwa pada Sabtu (9/11/2019) sore itu juga memporakporandakan sejumlah desa di Kecamatan Sidoharjo.

Informasi yang berhasil dikumpulkan, sedikitnya 84 rumah rusak di dua kecamatan itu. Kerusakan paling banyak ditemui pada bagian atap rumah. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Tidak hanya rumah, angin kencang alias lesus juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Sebagian di antaranya menimpa rumah warga.

Berikut data kerusakan akibat angin kencang itu.
1. Kecamatan Sidoharjo

A. Desa Widoro, kerusakan bangunan atap rumah sekitar 50 rumah. Meliputi Dusun Semin, Dusun Perok, Dusun Sambeng, Dusun Widoro dan Dusun Karang Tengah dengan klasifikasi kerusakan ringan

B. Desa Ngabeyan, kerusakan bangunan atap meliputi 7 rumah yaitu :
a. Dusun Pojok RT 1 RW 5 milik Tomo,
b. Dusun Craken RT 2 RW 4 milik Ngadiman, Puji, l Mariyo, Narmo, Giyono dan Kasino

C. Desa Mojoreno : kerusakan bangunan atap rumah sebanyak 19 rumah tersebar di wilayah :
a) Dusun Cungkrung 3 rumah
b) Dusun Kedungsono 8 rumah
c) Dusun Wates 8 rumah

2. Kecamatan Jatisrono :
A. Desa Watangsono sebanyak 8 unit rumah dengan kerusakan bagian atap yaitu:
1. Rumah Sukinem RT 2 RW 1 Dusun Watangsono
2. Rumah Yadi RT 2 RW 1 Dusun Watangsono
3. Rumah Dwi Riyanto RT 1 RW 1 Dusun Watangsono
4. Rumah Warso kasdi RT 1 RW 1 Dusun Watangsono
5. Rumah Mami RT 1 RW 4 Dusun sambi
6. Rumah Aartono RT 1 RW 4 Dusun sambi
7. Rumah A’an purnomo RT 1 RW 4 Dusun sambi
8. Rumah Cipto wiyono RT 2 RW 1 Dusun Watangsono.
Rata rata kerusakan bangunan atap rumah dengan klasifikasi ringan sampai sedang.

“Tindak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Kerugian material masih dalam proses perhitungan petugas assesment,” beber Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto. Aria

Exit mobile version