MAKASSAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Fakultas hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Andi Fredi Akirmas (21) tewas dibacok orang tak dikenal di lingkungan kampusnya, Selasa (12/11/2019) sore.
Warga Dusun Luppureng, Desa Biccoing Kecamatan Tonra Kabupaten Bone itu meninggal setelah mengalami sabetan senjata tajam pada bagian punggung sebelah kanan.
Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina, namun nyawanya tak tertolong.
Menurut saksi mata, Andi Awal, sebelum penyerangan dia bersama tujuh rekannya duduk minum kopi samping Fakultas Hukum.
Tiba-tiba ada sekitar 20 orang yang memakai tutup wajah dan melakukan penyerangan dengan menggunakan sebilah parang, badik, dan pipa besi.
“Tiba-tiba saja sekelompok orang itu menyerang kami, jadi kami langsung menyelamatkan diri,” kata Awal.
Setelah penyerangan tersebut, aparat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar beserta Kepolisian Sektor Panakkukang langsung melakukan penyisiran.
Namun tidak ada barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Brigadir Jenderal Adnas meminta agar mahasiswa tidak terprovokasi atas penyerangan yang terjadi itu.
“Percayakan proses hukum ke polisi, kami minta keluarga korban dan mahasiswa jangan terprovokasi,” kata dia.
Hingga menjelang tengah malam polisi masih berjaga-jaga di lokasi untuk menghindari terjadinya penyerangan susulan usai pembacokan.
Sedangkan jenazah korban tengah berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan setelah dirawat di RS Ibnu Sina.
