Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Miris, Lima Ibu Melahirkan di Sragen Meninggal Dunia, 146 Bayi Juga Tak Terselamatkan

Ilustrasi

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 146 bayi baru lahir di Sragen dilaporkan meninggal dunia. Selain itu, sebanyak lima ibu juga meninggal saat melakukan persalinan.

Hal itu terungkap dari data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Selasa (12/11/2019). Data itu merupakan akulumasi kasus kematian bayi dan anak selama bulan Januari-November 2019.

“Sampai November tahun ini jumlahnya ada 5 kematian ibu. Sedangkan untuk kematian bayi ada 1469” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto kepada wartawan, Selasa (12/11/2019).

Stunting dan jaminan kesehatan nasional (JKN) menjadi issue utama dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun ini. Selain itu masih ada  issue tentang mahalnya harga obat dan penggunaan alat-alat kesehatan.

Stunting berdasarkan croscek yang kita lakukan hanya 10,2 persen tahun ini. Diharapkan kita di bawah 20 persen karena standart WHO cuma 20 persen angka stunting,” katanya.

Namun ia mengklaim jumlah tersebut turun bila dibanding tahun lalu jumlah kematian bayi masih di angka 146 dan angka kematian ibu 80.

Menurutnya, Pemkab Sragen terus berupaya menekan dan menargetkan tahun ini jumlah kematian ibu ada di bawah 10 dan kematian bayi di bawah 100.

Sementara, untuk Hari Kesehatan Nasional, tema yang diangkat adalah Generasi Sehat Indonesia Unggul.

Diharapkan implikasi dari tema teresbut diharapkan di Kabupaten Sragen bisa menurunkan angka stunting.

Lalu isu strategis lainnya adalah harga obat-obatan tidak mahal lagi sehingga terjangkau oleh masyarakat.

Issue lain yang tak kalah menariknya adalah masalah kematian ibu dan bayi. Hargiyanto mengharapkan tahun ini bisa terjun bebas alias turun drastis mengenai kematian ibu dan bayi di Kabupaten Sragen. Wardoyo

 

Exit mobile version