JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Ngeri, Kecelakaan Maut Truk vs Motor di Jalan Gajahmada, 3 Bocah SD Tewas Mengenaskan. Dua Diantaranya Anak Kembar 

Ilustrasi petugas Unit Laka Polres Sragen saat melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban kecelakaan maut di depan kantor Dinas Pendidikan Sragen, Minggu (28/7/2019) pagi. Foto/Wardoyo
   
Ilustrasi petugas Unit Laka Polres Sragen saat melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban kecelakaan maut di depan kantor Dinas Pendidikan Sragen, Minggu (28/7/2019) pagi. Foto/Wardoyo

REMBANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalur Pantura Rembang tepatnya di Jalan Gajahmada Kelurahan Pacar, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Minggu (24/11/2019) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Kecelakaan melibatkan kendaran truk tronton Nopol B 9029 KPA dengan sepeda motor Viar roda tiga Nopol K 5802 RM. Akibat kecelakaan ini, tiga nyawa melayang.

Yang menyesakkan, tiga korban tersebut adalah anak bawah umur.

Kapolres Rembang AKBP Dolly A. Primanto melalui Kasatlantas Polres Rembang mengatakan berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan bermula saat sepeda motor roda tiga yang dikendarai anak bawah umur berinisial U (12) yang memuat tiga temannya, yakni A (12), F (13), dan DA (13) melaju dari arah barat (Semarang) menuju timur.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

U dan A merupakan pelajar SD, sedangkan F dan DA merupakan pelajar SMP. Mereka berempat tinggal di satu kelurahan yang sama di Kecamatan Rembang.

Sesampai di TKP, diduga pengendara Viar tidak menyadari ada truk tronton yang mengalami pecah ban dan berhenti di badan jalan sebelah utara menghadap ke timur.

“Sepeda motor roda tiga menghantam bagian belakang truk tronton yang parkir. Akibatnya, motor rusak parah. Dua korban meninggal di tempat, dan satunya meninggal saat di rumah sakit,” terang Kasat Lantas dilansir Tribratanews Polda Jateng.

Korban meninggal adalah U, A dan F. Ironisnya U dan A merupakan saudara kembar.

Baca Juga :  Supra 125 Digasak Megapro Patah Jadi 2, Pengendara Tewas di Lokasi

Kasat Lantas menambahkan, truk tronton yang mengalami pecah ban dikemudikan Slamet Romadhon (55), warga Desa Karangasem, Rembang.

Saat berhenti, truk sudah menyalakan lampu hazard dan dilengkapi segitiga pengaman, lampu senter dan tanda lain berupa tangga yang terbuat dari kayu, serta ranting pohon.

Berdasar data yang dihimpun, pihak keluarga korban mengaku tidak mengetahui sama sekali jika anak-anak mereka yang pergi pada Sabtu malam mengendarai sepeda motor roda tiga.

Atas kasus ini, pihak Satlantas Polres Rembang akan mengintensifkan pendidikan berlalu lintas dengan sasaran utama para pelajar sekolah. Kasat Lantas Polres Rembang juga berpesan kepada masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak utamanya terkait penggunaan kendaraan bermotor. JSnews

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com