WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ternyata ada peninggalan Hayam Wuruk di Wonogiri, tepatnya di Kecamatan Wuryantoro. Selain itu terdapat peninggalan dari masa Mangkunegaran di kecamatan yang sama.
Nah, daripada penasaran, yuk sama-sama disimak ulasan berikut ini. Di sini disajikan data statistik komplit seputar Kecamatan Wuryantoro Wonogiri.
Kecamatan Wuryantoro memiliki luas wilayah 7.260,7700 hektare, terdiri atas 2 Kelurahan dan 6 Desa. Jaraknya hanya 16 kilometer sebelah barat daya Kota Wonogiri.
Dengan ketinggian 165 meter dari permukaan air laut, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Manyaran dan Wonogiri. Sebelah timur berbatasan langsung dengan genangan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Sebelah selatan dengan Kecamatan Eromoko dan sebelah berbatasan dengan Kecamatan Manyaran.
Hasil pertanian menonjol adalah padi, padi gogo, jagung, ubi kayu, kacang tanah, shorgum dan kedelai. Produk UMKM unggulan di antaranya tatah sungging kulit di Desa Gumiwang Lor, mebeler, dan aneka kerajian tangan lainnya. Industri makanan berupa
abon di Desa Pulutan Wetan dan pembuatan rambak di Desa Gemantar.
Potensi budaya antar lain wayang kulit, campursari, musik Islami nasyid / rebana dan seni reog Ponorogo. Sedangkan obyek wisata meliputi Kali Goa di Desa Pulutan Kulon yang konon merupakan peninggalan Prabu Hayam Wuruk, Padepokan Pak Bei Tani atau sekarang sudah difungsikan sebagai Museum Wayang Indonesia dan Padepokan Mbah Langgar di Desa Genukharjo yang merupakan petilasan Mangkunegara.
Khusus museum wayang ada hal menarik, yakni kursi bekas tempat duduk Presiden RI kedua HM Soeharto atau Pak Harto. Kursi tersebut masih terjaga dengan baik hingga saat ini.
Berikut adalah nama Kelurahan dan Desa yang terdapat di Kecamatan Wuryantoro :
1. Kelurahan Wuryantoro meliputi 8 Lingk yang terdiri dari : Lingkungan Ngebeng, Salamsari, Pudak, Jaban, Jaban, Wuryantoro lor, Wuryantoro kidul, Ngebel
2. Kelurahan Mojopuro meliputi 11 Lingk yang terdiri dari: Lingkungan Purrwoharjo, Goimo, Bakem, Kerjo, Mojopurowetan, Tegalombokulon, Tegalombowetan, Gondangsari, Kedungmulyo, Warengan, Mojopurokulon
3. Desa Genukharjo meliputi 13 Dusun yang terdiri dari: Dusun Tempel, Bendungan, Watugenuklor, Salak, Sumbergayam, Sumberkukun, Sumber padan, Jatisari, Koripan, Jatirejo, Banaran, Dokerso, Watugenukkidul
4. Desa Sumberejo meliputi 10 Dusun yang terdiri dari: Dusun Kedungkumbu, Sumber, Gedong, Sumberejo wetan, Sumberejo kulon, Pacing, Jambangan, Sambirejo, Tukluk, Pondoksari.
5. Desa Mlopoharjo meliputi 9 Dusun yang terdiri dari: Dusun Pakem, Jati, Sumbergede, Hlopo, Botek, Ploso, Siraman, Putuksari, Gunungcilik
6. Desa Pulutan Wetan meliputi 11 Dusun yang terdiri dari : Dusun Purno kidul, Klampok, Tiken, Godang, Purno lor, Ngasinan, Jomboran, Posong, Suru,Sambirejo, Pulutan
7. Desa Pulutan Kulon meliputi 11 Dusun yang terdiri dari: Dusun Putuk, Ngaglik, Mojo, Kedungpelem, Kedungdowo, Kaliguwo, Jatisari, Gunungcili, Gedangrejo, Jatirejo, Losari
8. Desa Gumiwang lor meliputi 18 Dusun yang terdiri dari: Dusun Selomarto, Ngasem, Jatisari, Rejosari, Gudangrejo, Gumiwang, Kedungjati, Tandurejo, Sendangsari, Tempurharjo, Tulakan, Sidomulyo, Blembem, Suwondo, Wonosari, Selorejo, Nglingi, Sekar. Aria