Angin Puting Beliung Mengamuk di Kutasari. Sejumlah Rumah Hancur Tertimpa Pohon, Satu Rumah Parah Terkena Pohon Jengkol

PURBALINGGA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Angin puting beliung mengamuk di Kutasari, Kabupaten Purbalingga, kemarin sore. Akibatnya tiga pohon tumbang menimpa tiga rumah milik warga di Desa Candiwulan.

Anggota Polsek Kutasari Polres Purbalingga yang mendatangi lokasi kejadian bersama Petugas BPBD Purbalingga dan warga kemudian mengevakuasi pohon tumbang. Pohon tumbang dipotong dan puingnya dibersihkan. Selain itu membereskan kerusakan rumah agar tidak membahayakan.

Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo, mengatakan bahwa kejadian hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Kutasari terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibatnya sejumlah pohon tumbang dan sebagian menimpa rumah warga yang ada di sekitarnya.

Pohon tumbang yang pertama terjadi di wilayah RT 4 RW 2 Desa Candiwulan. Pohon jengkol dengan tinggi sekitar 8 meter dan diamater 30 centimeter menimpa rumah milik Kuswandi (54). Akibat tertimpa pohon rumah Kuswandi mengalami kerusakan pada atap Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 juta.

Rumah lain yang mengalami kerusakan yaitu milik Usmadi (70) di RT 8 RW 4 Desa Candiwulan.

Rumah Usmadi rusak pada bagian dapur akibat tertimpa pohon Durian setinggi 10 meter dan diameter 40 centimeter . Kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta.

Satu rumah lainnya milik Suparjo (52) di wilayah RT 9 RW 5 Desa Candiwulan rusak pada rumah bagian belakang akibat tertimpa pohon Jengkol berukuran tinggi kurang lebih 9 meter dengan diameter 25 centimeter Kerugian ditaksir mencapai Rp 2 juta.

“Walaupun sejumlah rumah rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Selain pohon tumbang akibat hujan disertai angin, sejumlah rumah juga mengalami kerusakan akibat atap terbawa angin,” kata Kapolsek dilansir Tribratanews Polda Jateng Jumat (13/12/2019).

Ditambahkan kapolsek untuk korban yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon sementara dievakuasi di tempat tetangganya yang lebih aman sambil menunggu perbaikan. Karena apabila tetap di rumahnya bisa berbahaya apabila hujan deras kembali turun.

“Kita juga imbau masyarakat di sekitar lokasi kejadian agar waspada bencana alam akibat hujan deras disertai angin. Hal itu untuk mencegah adanya korban apabila bencana alam terjadi,” pungkas Kapolsek. JSnews