![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/12/IMG-20191221-WA0005.jpg?resize=500%2C237&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bakal calon bupati, Joko Suwoto mengaku ditanya banyak pertanyaan saat menjalani fit and proper test di DPD PDIP Jawa Tengah akhir pekan lalu.
Namun, di antara sekian banyak pertanyaan, PNS di Kesbangpolinmas Karanganyar itu mengaku sempat kaget ketika ditanya soal kemungkinannya di posisi Cawabup.
“Kemarin saya sempat ditanya oleh tim.DPD. Ada dua orang, satunya Pak Bambang Kristiyanto sama satu orang lagi. Nah, yang nanya yang satunya itu. Dia bilang Pak Joko, kalau nanti Ibu (Megawati) menghendaki di posisi dua (Cawabup), bagaimana? Ya saya jawab kalau memang begitu, ya saya siap saja,” kata Joko saat bercerita soal fit and proper test yang dijalaninya.
Joko menguraikan dirinya mendaftar PDIP memang sebagai bakal cabup. Ia mendaftar lewat DPP PDIP lantaran pendaftaran di DPC sudah ditutup.
Sebelumnya, Joko juga sempat wira-wiri berkomunikasi dan melakukan pedekate dengan sejumlah parpol non PDIP pemilik kursi di Sragen. Namun kemudian tak ada kabar juntrungnya dan koalisi parpol-parpol belakangan memilih mengusung kandidat lain.
Saat ditanya seandainya direkomendasi PDIP dan bukan di posisi Cabup, Joko pun menyebut dirinya tak masalah.
Ia menyampaikan saat fit and proper test, ia juga ditanya tentang belakang, visi misi dan tujuannya mendaftar kandidat lewat PDIP.
“Saya kira saya yang paling lama ditanya. Alhamdulillah bisa say jelaskan semua dan Pansel saya rasa bisa menerima. Karena realistis dan riil penjelasan saya,” ujarnya yakin.
Sementara, Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno mengungkapkan ada dari undangan yang disampaikan DPD PDIP, bakal calon yang diundang mengikuti fit and propert test ada empat nama.
Mereka adalah yang mendaftar lewat DPC PDIP Sragen. Masing-masing Bakal Cabup, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan tiga bakal Cawabup yakni Dedy Endriyatno, Heru Waluyo dan Endro Supriyadi.
Selain itu, satu bakal cabup yakni Joko Suwoto juga ikut mendapat undangan dan menjalani fit and proper test di lokasi dan hari yang sama.
Ia menegaskan seluruh tahapan dan proses fit and proper test kewenangan penuh dari DPD dan DPP. DPC hanya memfasilitasi pendaftaran dan mengantarkan nama yang mendaftar ke DPP melalui DPD. Wardoyo