Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Daftar ke DPP PDIP, Joko Mengaku Tak Gentar Lawan Yuni Bersaing Rebut Rekomendasi ke Pilkada Sragen 

Joko Suwoto (kanan) saat menyerahkan berkas tembusan pendaftarannya lewat DPP PDIP ke DPC PDIP Sragen, Rabu (4/12/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Salah satu kandidat yang mendeklarasikan diri siap maju Pilkada Sragen, Joko Suwoto mengaku tak gentar jika harus bersaing melawan petahana, Kusdinar Untung Yuni Sukowati di perebutan rekomendasi PDIP ke Pilkada Sragen 2020.

Hal itu disampaikan menyusul keputusannya resmi mendaftar pencalonan kandidat Pilkada Sragen melalui DPP PDIP.

Joko yang saat ini menjabat sebagai PNS di Kesbangpolinmas Karanganyar itu mengaku sudah resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Pilkada Sragen ke DPP pekan lalu di Jakarta. Ia mendaftar sebagai bakal calon bupati.

“Formulir sudah saya kembalikan ke DPP PDIP. Saya daftar calon bupati. Selanjutnya mekanisme kami menunggu dari DPP,” paparnya usai menyerahkan tembusan surat pendaftaran ke DPC PDIP, Rabu (4/12/2019).

Meski harus bertarung dengan Yuni yang kembali merapat ke PDIP, Joko mengaku tak takut untuk bersaing mempereburkan rekomendasi.

Ia optimis dan yakin DPP PDIP akan mempertimbangkan segala aspek termasuk survei dan elektabilitas sebelum menjatuhkan rekomendasi.

“Bagi saya, nggak ada yang perlu ditakutkan. Niat saya maju ini hanya ingin membangun Sragen lebih baik lagi. Itu saja,” tukasnya.

Soal amunisi, Joko menyebut tak perlu dikhawatirkan. Meski tak menyebut nominal angka, ia mengklaim amunisinya sudah disiapkan.

“Secukupnya. Pokoknya ada lah,” katanya.

Disinggung andai rekomendasi menempatkannya tidak di posisi Cabup, ia pun siap. Pun dengan kemungkinan parpol-parpol non PDIP akan merangkulnya kembali, Joko pun menyebut masih membuka pintu lebar-lebar.

“Ya saya tetap akan terima dengan terbuka,” katanya.

Joko menambahkan keputusannya merapat ke PDIP itu juga demi menjaga asa untuk bisa maju ke Pilkada. Menurutnya dengan tidakadanya kepastian dari parpol-parpol lain, hal itu dikhawatirkan bisa merugikan persiapan dan peluangnya untuk maju ke Pilkada.

Berkas tembusan pendaftaran ke DPP, ia serahkan ke pengurus DPC PDIP dan diterima Wakil Ketua DPC Bidang Pembangunan Manusia dan Desk Pilkada, Wihartono Juang.

Wihartono mengatakan untuk pendaftaran kandidat ke Pilkada di DPC,  memang sudah ditutup.

Namun untuk jalur DPD dan DPP, masih dibuka. Menurutnya, dengan masuknya Joko Suwoto mendaftar sebagai Cabup, hingga kini total ada 8 pendaftar lewat PDIP.

Terdiri dari dua kandidat mendaftar bakal cabup dan enam kandidat mendaftar bakal cawabup. Wardoyo

 

Exit mobile version