SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hebat melanda Dukuh Jogomasan, Desa Karangudi, Ngrampal, Minggu (29/12/2019) pagi ternyata memunculkan fakta baru.
Menurut keterangan warga, sempat terdengar ada ledakan hebat dari arah rumah korban, Dardi Ripto Dewoso (60) warga Dukuh Jogomasan RT 9/4, Karangudi, Ngrampal.
Diperkirakan, ledakan itu berasal dari televisi yang meledak akibat korsleting.
Suara ledakan itu diungkapkan oleh Karti Sudiro, tetangga korban.
Menurut keterangan saksi, saat itu ia selesai bersih-bersih rumah. Kemudian mendadak ia dikejutkan suara ledakan disertai kepulan asap dari rumah korban.
Ia sempat berusaha memberitahu namun kondisi rumah sedang kosong. Pemilik rumah sekeluarga kebetulan tengah njagong ngiring manten ke Gesi.
Kobaran api dengan cepat merambat dan menghanguskan seisi rumah. Karena kondisi rumah terkunci, warga tak bisa berbuat banyak.
Rumah berkonstruksi tembok dan kayu itu pun ludes tak tersisa. Salah satu warga, Agung (45) menuturkan saat kejadian, warga sudah mendapati rumah dalam kondisi terbakar dan api berkobar hebat.
“Tahu-tahu api sudah besar, warga hanya bisa berusaha nyegah agar nggak merembet ke rumah lainnya,” paparnya.
Tak lama setelah kejadian, tiga mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api. Namun besarnya kobaran membuat pemadaman hanya berkonsentrasi untuk melokalisir dan mencegah api merembet ke permukiman lain.
Setelah berjibaku hampir dua jam, api berhasil dipadamkan namun dengan kondisi seisi rumah sudah luluh lantak. Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Harno membenarkan kejadian itu.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu akibat korsleting listrik di rumah korban. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Sementara, Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi menyampaikan kerugian akibat kejadian itu, rumah korban ludes terbakar. Kemudian seisi rumah, perabot dan barang di dalamnya hangus tak tersisa.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta. Tadi dari PMI Sragen juga langsung menyampaikan bantuan tanggap darurat kepada korban. Karena kondisi rumah sudah tidak bisa ditempati dan semua hartanya ikut terbakar,” tandasnya. Wardoyo