JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Pengidap AIDS di Karanganyar Capai 1.609 Orang. Terbanyak di Kecamatan Tasikmadu, Penderita Tertinggi Usia Produktif! 

Ilustrasi tes VCT HIV/AIDS. Foto/Wardoyo
   
Ilustrasi tes VCT HIV/AIDS. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah pengidap HIV/AIDS (ODHA) di Karanganyar terus menunjukkan angka peningkatan. Data terkini yang dicatat Dinas Kesehatan setempat, angka penderita penyakit mematikan itu tercatat mencapai 1.609 orang.

Kecamatan Tasikmadu menduduki peringkat pertama dengan 108 orang pengidap. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Karanganyar (DKK) Fathul Munir.

Di sela peringatan HIV/AIDS di Rumdin Bupati kemarin, Fathul mengungkapkan estimasi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang ada di Kabupaten Karanganyar sejak tahun 2000 hingga 2017 sejumlah 1.609.

Dari jumlah itu, kasus terbanyak berada di Kecamatan Tasikmadu, sejumlah 108 orang. Kemudian di posisi kedua ada di Kecamatan Mojogedang sejumlah 84 orang.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Berdasarkan kelompok umur, penderita HIV/AIDS di Karanganyar didominasi usia produktif, mulai dari 29 tahun sampai 49 tahun.

Sedangkan usia dibawahnya mulai dari 20-24 tercatat sekitar 23 persen.

“Dari aspek penyebabnya, faktor hubungan seksual sebesar 86 persen. Alat suntik dan narkoba atau IDU’s sebesar 2 persen, sedangkan perinatal atau dari ibu ke anak sebesar 3 persen,” papar Fathul.

Ia menyebut dari jumlah 1.609 kasus itu ada 49,8 persen yang sudah teedeteksi. Sedangkan 50,2 persen sisanya belum terdeteksi.

Menurutnya, saat ini di 21 puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Karanganyar sudah mempunyai alat deteksi HIV/AIDS. Masyarakat bisa mengecek secara gratis.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

“Kita punya Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) di tingkat kabupaten yang dapat mendampingi para ODHA. Juga KPA di setiap desa. Harapannya dari 50,2 persen tersebut jangan sampai tertularkan kepada yang lain, baik itu kepada anaknya, istrinya, suaminya atau yang lainnya,” terangnya.

Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Karanganyar, Jatmiko berharap para peserta yang mengikuti sosialisasi ini menjadi kader di wilayahnya masing-masing untuk menanggulangi HIV/AIDS.

“Ini dalam rangka mencapai target three zero, tidak ada infeksi baru HIV/AIDS, tidak ada kematian akibat HIV/AIDS, dan tidak ada diskrimasi ODHA,” ujarnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com