Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ratusan Tawon Vespa Mengamuk, Satu Warga Kedawung Sragen Jadi Korban Usai Disengat di Dekat Makam 

Kondisi Mbah Manto Jiman yang tersengat tawon vespa saat diopname di Puskesmas Kedawung, Minggu (15/12/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Teror tawon vespa atau tawon ndas kembali memakan korban di Sragen. Kali ini, seorang warga bernama Jiman (58) warga Dukuh Celep RT 22, Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen menjadi korban keganasa tawon vespa.

Pria paruh baya itu terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas setelah diserang ratusan tawon vespa.

Data yang dihimpun Minggu (15/12/2019), serangan tawon vespa itu terjadi pasa Sabtu (14/12/2019) petang.

Menurut warga dan perangkat desa setempat, serangan tawon berlangsung mendadak.

Ceritanya, sekitar pukul 15.00 WIB, korban bbermaksud mencari rumput di Makam Bendrong Geni, desa setempat.

Dengan peralatan alat sabit, korban asyik membabati rumput di dekat makam. Tak dinyana, mendadak ratusan tawon ndas yang bersarang di pohon dekat malam, keluar.

Ratusan tawon ganas itu kemudian menyerang korban. Korban sontak kaget dan berusaha menangkisnya.

Sayang, banyaknya tawon yang menyengat membuat upaya korban sia-sia. Ia pun pasrah sembari berteriak minta tolong.

Warga akhirnya menolong korban yang sudah dalam kondisi sekujur tubuh melepuh dan memerah bekas terkena sengatan tawon.

Oleh keluarga, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kedawung II untuk mendapatkan perawatan. Hingga kini, kondisi korban masih dalam penanganan medis.

“Kondisi korban masih dirawat di Puskesmas. Karena tawon yang menyerang sangat banyak sampai tubuhnya melepuh,” ujar Suyadi, tokoh setempat Minggu (15/12/2019).

Serangan tawon di Celep, Kedawung itu dibenarkan Kepala Pelaksana Harian
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Sugeng Priyono.

“Iya kami barusaja menerima laporan. Tindaklanjutnya akan dilakukan pemusnahan sarang tawon itu bersama Poldes malam ini,” paparnya. Wardoyo

Exit mobile version