SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Motivator muda, Syafii Efendi mengatakan negara Indonesia yang dikatakan tengah “sakit” saat ini justru menuju kepada hal baik. Pasalnya, Syafii menuturkan “sakit” merupakan indikasi menuju perubahan lebih baik.
Hal itu disampaikannya di hadapan anak-anak muda Solo dalam seminar enterpreneurship “Challenge Yourself, Achieve Your Excellent”, Sabtu (7/12/2019), di Graha Wisata Niaga. Syafii menandaskan, anak muda harus mau menjemput rasa sakit jika ingin berubah menjadi lebih baik.
“Jadi orang bisa berubah dengan cepat itu dipicu oleh dua komponen dasar, pikiran terbuka dan hati terluka. Saya sampaikan untuk semua pemuda, bahwa saat kita sakit karena dihina orang lain, maka terimalah dengan positif karena hinaan itu akan menaikkan kita dua hingga tiga lantai lebih cepat,” tandasnya.
Syafii menambahkan, hal tersebut berlaku dengan kondisi Bangsa Indonesia saat ini. Menurutnya, pergolakan bangsa saat ini bahkan menuju ke hal baik.
“Semakin takut dengan rasa sakit maka kita semakin jauh dari perubahan. Jadi negara kita sekarang ini yang dikatakan sedang sakit itu berarti benar. Kita sedang berada di garis yang benar dan sedang tumbuh. Karena kalau kita landai, malah sedang turun,” ujarnya.
Hanya saja, Syafii menyayangkan sikap-sikap segelintir orang yang enggan mau menerima perubahan tersebut.
“Jangan baper aja karena sekarang kita menuju kebaikan. Seperti kasus-kasus 212 atau Habib Rizieq, itu mendewasakan kita dalam hal ideologi. Kemudian kemiskinan yang ada, mendewasakan kita dalam hal enterpreneurship yang muncul karena tekanan ekonomi yang parah,” tukasnya. Triawati PP