JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Akademia

UMS Akan Kukuhkan Prof Muhammad Da’i dan Prof Muhtadi Jadi Guru Besar ke-27 dan 28

   
Universitas Muhammadiyah Surakarta akan mengukuhkan dua Guru Besar (Gubes) sekaligus pada Sabtu (7/12/2019). Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta akan mengukuhkan dua Guru Besar (Gubes) sekaligus pada Sabtu (7/12/2019). Pengukuhan Gubes merupakan yang ke 27 dan 28 di UMS.

Dua Gubes, Prof Muhammad Da’i dan Prof Muhtadi akan dikukuhkan sebagai Gubes Ilmu Farmasi dan Gubes Biologi- Farmasi.

Dalam pidato Gubesnya, Prof Muhammad Da’i akan membahas tentang agen kemoterapi untuk kanker, sehingga pasien kanker mendapatkan kemoterapi tanpa efek samping yang berat.

“Latar belakangnya adalah angka insiden kanker yang cukup tinggi yaitu 18jt penderita kanker di dunia dan 9,3jt diantaranya meninggal atau sekitar 53%. Di Indonesia sendiri tingkat kematian karena kanker mencapai 50,” urainya, Kamis (6/12/2019).

Baca Juga :  Teguh Prakosa, Wakil Gibran Akan Daftar Jadi Calon Walikota Solo, Yakin Partainya Melihat Figur Internal

Dilanjutkan Da’i, efektifitas pengobatan kanker dengan metode yang dikembangkan saat ini belum terlalu efektif.

“Dan ini menjadi tantangan kita. Bagaimana ihtiar kita untuk mendapatkan pengobatan terbaik. Ada yang menggunakan radioterapi atau disinar. Dan sekarang berkembang juga bedah radiasi, kemudian operasi dan kemoterapi. Ternyata semua metode itu tidak efektif pada kanker yang mengalami mestatase atau menyebar,” tandasnya.

Untuk itu diperlukan agen terapi yang diharapkan mengobati kanker secara sistematik dan tidak memberikan efek pada sel normal.

Baca Juga :  PDIP dikabarkan  Bakal Merapat ke Prabowo, Begini  Reaksi Gibran

“Salah satu potensi yang besar, 60 persen obat kanker berasal dari tanaman obat. Salah satunya adalah curcumin atau kunyit. Tapi curcumin ini punya kelemahan yaitu tidak stabil. Kalau dikonsumsi secara per orang arbsorbsinya juga jelek. Maka kami lakukan modifikasi pada turunan curcumin,” ujar Da’i.

Sementara itu, Prof Muhtadi menyoroti empat hal dalam pidato Gubesnya diantaranya tentang peranan kekayaan hayati sebagai sumber ilmu kimia.

“Bahwa semua tanaman mampu menjadi sumber ilmu kimia. Dalam hal ini pengalaman saya Selama disertasi empat tahun di ITB fokus pada kayu kluwing,” tegasnya. Triawati PP

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com