SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tahun 2020 ini, Dinas Pariwisata (Disparta) Solo akan mengandalkan cyber promotion untuk promosi wisata Solo. Selain itu, cyber promotion dinilai lebih efektif dibandingkan jenis promosi wisata apapun.
Kepala Dinas Pariwisata Solo, Hasta Gunawan menyebutkan, karena mengandalkan cyber promotion maka pihaknya akan mengurangi promosi manual.
“Karena anggarannya turun, lebih pastinya turun berapa saya lupa. Tapi kalau menggunakan cyber promotion akan lebih efektif dan efisien,” urainya, Kamis (2/1/2020).
Hasta menambahkan, beberapa pos anggaran untuk promosi manual sudah dipangkas dalam mata anggaran APBD 2020.
” dulu kita sering promosi ke luar kota, itu kita hapus. Mungkin anggaran promosinya turun sekitar 15 persen. Selain itu tren promosi pariwisata saat ini didominasi oleh cyber promotion khususnya melalui sosial media,” paparnya.
Hasta mengakui, promosi melalui media daring setara dengan mengikuti perkembangan teknologi. Jika tidak mengikuti tren tersebut dia yakin pariwisata di Kota Bengawan tidak akan tumbuh dan berkembang.
“Jamannya sekarang kan millennial dengan ciri murah dan efektif. Yang penting bagaimana keunikan yang ada di Kota Solo ini terus diunggah,” tukasnya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menekankan jika Kota Solo tidak memiliki potensi alam. Namun Solo memiliki kearifan budaya serta seni pertunjukan yang luar biasa.
“Itu bisa diangkat untuk dijadikan wisata unggulan,” tukasnya. Triawati PP