Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Dikira Boneka, Ternyata Mayat Bayi Dibuang di Bengawan Solo Wilayah Plupuh Sragen. Saat Ditemukan Masih Ada Tali Pusar

Kondisi mayat bayi perempuan yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo Desa Gentan Banaran, Plupuh, Sragen, Selasa (21/1/2020) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Warga Karangasem, Gentan Banaran, Plupuh, Sragen digegerkan dengan temuan sesosok mayat bayi yang mengambang di Sungai Bengawan Solo dukuh setempat, Selasa (21/1/2020) petang.

Bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Diduga, bayi itu belum lama dilahirkan dan sengaja dibuang.

Pasalnya saat ditemukan, kondisinya masih ada sisa tapi pusar dan sebagian bekas air ketuban di kakinya.

Data yang dihimpun di lapangan, mayat bayi itu ditemukan pukul 17.30 WIB oleh warga sekitar, Candra (32) warga Dukuh Karangasem RT 7, Gentan Banaran, Plupuh.

Petang tadi ia sedang mencari burung di tepi sungai. Saat turun ke sungai, ia kaget mendapati ada sesosok benda mengapung di aliran sungai agak tepi.

“Awalnya aku lihat kaya boneka. Setelah kudekati dan kutengok ternyata mayat bayi. Sempat kaget, dan saya jongkok saya lihat lagi ternyata bayi. Saya langsung ngabari warga,” paparnya ditemui di lokasi, petang ini.

Candra menguraikan dari pengamatannya, bayi itu belum lama dibuang. Kondisinya memang sudah agak membusuk dan mengeluarkan aroma agak menyengat.

Saksi lain, Sugino (68) warga Dukuh Karangasem RT 7 B menuturkan tadi petang, dirinya kebetulan tengah mencari ikan di sungai samping rumahnya.

Setelah Candra memberitahu ada mayat bayi, dirinya langsung mendekat. Sepengetahuannya, mayat bayi itu berada di aliran muara di dekat tepian sungai.

“Posisinya bayi itu menghadap ke atas dan sudah agak nggondo (berbau). Pas di aliran sungai agak muleg di dekat batu-batu padas. Kalau kaki dan tangannya serta kepala masih bagus. Jenis kelaminnya cewek. Kalau lihat kondisinya kayaknya belum lama dilahirkan karena tali pusarnya masih ada sepanjang jari tengah,” tuturnya.

Setelah memastikan itu mayat bayi, ia langsung berinisiatif melapor ke perangkat desa setempat. Tak lama berselang tim Polsek, Inafis Polres dan PMI Sragen langsung meluncur melakukan olah TKP dan evakuasi jasad bayi.

Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi mengatakan sesaat setelah menerima laporan, tim PMI langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi jasad bayi. Jasad bayi berhasil dievakuasi pukul.19.00 WIB dan selanjutnya dibawa ke RSUD Sragen.

“Jenasah bayi itu langsung dibawa ke RSUD dengan ambulans PMI Sragen,” tandasnya.

Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Raphael Cahya Sandi Priambodo melalui Kasubag Humas AKP Harno membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya setelah menerima laporan tim langsung diterjunkan untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.

“Saat ini masih dalam penyelidikan,” terangnya. Wardoyo

Exit mobile version