YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi berpotensi dilanda fenomena cuaca ekstrim hingga sepekan ke depan. Hal itu disampaiakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Mlati.
Demikian disampaiakan oleh Kepala BMKG Staklim Mlati, Reni Kraningtyas, kepada Tribunjogja.com, Kamis (2/1/2020).
Menurutnya, cuaca ekstrim ini dipicu oleh kondisi atmosfer yang saat ini hingga berapa hari ke depan diindikasikan mengalami fenomena skala regional hingga lokal, yaitu aktifnya Monsun Asia.
“Itu (Monsun Asia) menyebabkan meningkatnya pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia. Di sisi lain, masih ditambah dengan adanya pembentukan pola konvergensi, sehingga terjadi perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah serta suhu permukaan laut di wilayah sekitar perairan Pulau Jawa yang cukup hangat,” paparnya.
Selain itu, masih diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer yakni Ekuatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave yang signifikan di wilayah Indonesia.
“Kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Wilayah DIY,” jelasnya.
Reni menambahkan, dengan adanya potensi cuaca yang ekstrim ini, BMKG DIY juga memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat.
“Pertama, waspada terhadap potensi genangan, banjir maupun longsor khususnya bagi warga yang tinggal di daerah rawam banjir dan longsor,” katanya.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang.
“Selain itu, kami juga mengingatkan agar masyarakat tidak menyalakan alat elektronik secara berlebihan jika terjadi hujan disertai kilat ataupun petir,” tandasnya.
Wilayah Terdampak
Berkaitan dengan potensi cuaca ekstrim di wilayah DIY ini, Reni juga menyampaikan bahwa ada beberapa wilayah yang berpontensi mengalami hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Berikut tribunjogja.com rangkum wilayah yang berpontensi mengalami cuaca ekstrim di DIY :
1. Kota Yogyakarta
2. Kulon Progo : Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Galur, Lendah, Panjatan, Kokap, Wates dan Temon
3. Sleman : Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Kalasan, Berbah dan Prambanan.
4. Bantul : Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Piyungan, Jetis, Imogiri, Dlingo, Srandakan, Sanden dan Kretek.
5. Gunungkidul : Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Playen, Patuk, Paliyan, Wonosari, Karangmojo, Semin dan Ponjong.
