NGANJUK, JOGLOSEMARNEWS.COM – Video pembentangan spanduk sosialisasi Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) di Pasar Burung Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1,51 menit tersebut tampak pembentangan spanduk Selamat Datang Mr Donny Pedro disertai suara penjelasan dari seorang perempuan tentang IMD.
Salah satu pemilik warung di pasar Burung Warujayeng Nganjuk yang sempat mengetahui langsung pemasangan sepanduk IMD, Sunarmi mengatakan, pemasangan spanduk IMD tersebut dilakukan lima orang.
Sebelum memasang sepanduk, mereka sempat memesan kopi di warungnya.
“Kami tidak tahu mereka itu dari mana dan siapa saja, tapi yang kami lihat mereka kemudian pinjam kayu bambu sebentar untuk memasang sepanduk dan divideo sebentar. Setelah itu sepanduk dilipat kembali dan membayar minuman kopi lalu pergi dan tidak berkata apapun,” kata Sunarmi, Kamis (30/1/2020).
Dijelaskan Sunarmi, pemasangan sepanduk IMD yang belakangan ramai dibicarakan warga setelah tersebar di medsos tersebut terjadi pada akhir bulan Desember 2019.
Pemasangan itu pada hari Minggu ketika pasar burung sedang ramai pengunjung sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itupun, pemasangan sepanduk IMD itu mendapat perhatian warga pengunjung pasar burung Warujayeng dan saling bertanya apa maksudnya.
Bahkan, para pengunjung pasarpun saling bertanya siapa pemasang sepanduk itu dan berasal darimana.
“Setelah itu tidak ada kabar apapun, namun dalam dua hari terakhir ini video pemasangan sepanduk IMD itu ramai dibicarakan dan banyak yang datang ke warung saya menanyakan hal itu. Dan kami jawab tidak tahu menahu soal itu,” ucap Sunarmi.
Sementara itu, belakangan diketahui pemasang sepanduk IMD tersebut dua orang suami isteri (Pasutri), Amin Gatot (52) dan Dwi Susanti (45), keduanya warga Desa Sumberkepuh Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.
Atas viralnya video pemasangan sepanduk IMD di pasar Burung Warujayeng tersebut, keduanya juga sempat diminta keterangan jajarang Polsek Warujayeng Nganjuk.
Kapolsek Warujayeng, Kompol H Edy Hariadi membenarkan pihaknya telah meminta keterangan pasutri pemasang sepanduk IMD di pasar Burung Warujayeng pada akhir bulan Desember 2019 dan videonya viral belakangan di media sosial.
“Mereka bukan tersangka dan tidak ada penahanan terhadap keduanya. Apa yang dilakukan memasang sepanduk itu bukan pidana setelah tidak ada unsur hasutan atau lainya, dan saat ini Polres Nganjuk yang menindaklanjuti itu,” tutur Edy Hariadi.
