SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mengusung tema Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang, SD Marsudirini Surakarta menggelar pesta perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 selama 13 jam, bertempat di halaman sekolah, Sabtu (11/1/2020).
Seluruh rangkaian acara dimulai dari pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 21.00 WIB. Acara tersebut dikemas dengan bentuk pentas seni, kreasi siswa dan bazar.
Selaras dengan tema tentang persahabatan, acara dikemas dengan konsep membangkitkan kreasi dalam bingkai persahabatan.
“Salah satu contohnya, meski ini acara internal, kita tetap memberikan kesempatan pada sekolah-sekolah Marsudirini di luar jenjang SD,” ujar Ketua Komite SD Marsudirini Surakarta, Maria Irena Hendriyanti kepada Joglosemarnews.
Untuk itu, lanjut Maria, panitia juga mengundang TK, SMP dan SMK Marsudirini Surakarta untuk menampilkan kreasi para siswanya.
Hadir sekaligus memberikan sambutan dalam acara tersebut, Pengawas Gugus 2 Diponegoro, Maria Sorongan, Kepala SD Negeri Kasatriyan Ridwan Aritonang SPAK, Kepala SD Negeri Sampangan, Tri Joko SPd, Wakil Kepala SMK Marsudirini dan Perwakilan Susteran OSF Komunitas Purbayan, Suster Maria Stella dan Suster Victorica.
Uniknya, Suster Victorica tak mau duduk di kursi undangan, dan justru memilih duduk di atas karpet maupun menikmati snack bersama anak-anak TK.
Setelah doa pembukaan, rangkaian acara diawali dengan penyalaan lilin oleh Pengawas Gugus 2 Diponegoro, Maria Sorongan, Perwakilan Susteran OSF Komunitas Purbayan Surakarta, Suster Maria Stella dan Ketua Komite SD Marsudirini Surakarta, Maria Irena Hendriyanti.
Dalam kata sambutannya, Pengawas Gugus II Diponegoro, Maria Sorongan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada civitas sekolah dan komite yang berhasil menggalang kerja sama demi terselenggaranya acara tersebut.
Kunci Utama Bahagia
Selanjutnya, Maria Sorongan memberikan sapaan akrab kepada para siswa TK. Di awal Maria bertanya, “Siapa yang hari ini bahagia??!!” Yang disambut jawaban meriah dari anak-anak.
“Lambaikan tangan kalau kalian bahagia! Senyumlah kalau kalian bahagia! Tengok kiri kananmu, tos satu sama lain!” ujar Maria Sorongan.
Suasana pun spontan menjadi cair, penuh keceriaan dan persahabatan, sebagaimana tema yang diusung : Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang.
“Jadi, sahabat ndak noleh milih-milih yaaa! Dengan teman harus rukun,” lanjut Maria Sorongan lagi.
Di akhir sambutan, Maria Sorongan juga mengapresiasi komite, guru-guru dan wali murid yang bisa bekerja sama menggelar ke kegiatan spektakuler tersebut.
“Saya katakan spektakuler, karena dari 11 kali kunjungan saya ke sekolah-sekolah selama ini, belum ada natal yang diberi nuansa bazar. Semoga semakin sukses berkembang dan maju,” ujar Maria Sorongan.
Sebelumnya, acara dicairkan dengan penampilan duo maria, yakni Maria Subekti yang mewakili Kepala SD Marsudirini Surakarta, Fransisca Romana Srilani dan Maria Irena Hendriyanti selaku Ketua Komite Sekolah.
Dalam kesempatan itu Maria Subekti memohonkan pamit Kepala Sekolah yang sedang menghadiri seminar pendidikan bersama Mendikbud Nadiem Makarim di Yogyakarta.
Maria Subekti mengatakan, untuk menyelaraskan ide, pikiran dan langkah demi terselenggaranya kegiatan tersebut, butuh sebuah perjuangan yang berliku-liku.
“Namun dengan komunikasi yang baik dan orang tua murid yang mau kompromi, akhirnya acara ini dapat terselenggara,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Komite SD Marsudirini sekaligus Ketua Umum kegiatan, Maria Irena Hendriyanti mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas ide, pikiran, dana dan seluruh kerja kerasnya demi menyiapkan rangkaian acara tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak lain yang telah memberikan bantuan demi lancarnya acara tersebut.
“Semuanya bisa menyatu dalam pikiran dan langkah demi satu tujuan, yakni hidup sebagai sahabat bagi semua orang,” ujarnya.
Menjadi Lebih Hidup
Acara berlangsung dengan meriah, karena hadirnya orangtua yang anak-anaknya bakal tampil di panggung. Sembari menunggu giliran tampil, mereka berkeliling di stand-stand bazar yang ada di sana.
Stand-stand tersebut diisi oleh orang tua murid maupun stand-stand dari luar. Demi menjalin bersahabatan selaras dengan tema, satu stand digunakan oleh dua kelas. Produk-produk yang dipajang mencakup makanan, minuman, kerajinan hingga fashion.
Salah satu tampilan yang berhasil mengocok perut seluruh hadirin adalah pesulap Pendekar Yo. Penampilannya yang komunikatif mengajak anak-anak ke atas panggung dan terlibat dalam permainan membuat suasana menjadi lebih hidup.
Koordinator acara, Andrianto Eko SA, giliran tampil untuk para siswa dibagi sesuai jenjang pendidikan dan usia.
Anak-anak TK, SD, SMP dan SMK tampil dari pagi hingga sore hari secara berselang seling.
“Sementara malam harinya diisi penampilan bintang tamu dari luar,” ujarnya.
Menurut Andrianto, bintang tamu dari grup musik Javelin Band menghibur pengunjung selama dua jam penuh dari pukul 19.00 hingga pukul 21.00 WIB. suhamdani
