SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Empat hari setelah ditemukan dan kembali ke rumah, Zahra Zalva Mahdiyah (19) siswi cantik asal Gemolong, Sragen dikabarkan belum mau sekolah.
Siswi sebuah SMK di Gemolong yang sempat hilang misterius selama 8 hari itu juga disebut belum mau buka suara soal pemicu dia kabur dan siapa yang mengajaknya pergi kali pertama.
Hal itu diungkapkan ibunya, Emilia (48) kepada wartawan, Jumat (24/1/2020). Melalui pesan WA, warga perumnas Gemolong Permai, Gemolong, Sragen itu menuturkan sejak kembali ke rumah Senin (20/1/2020), kondisi putrinya memang sudah berangsur membaik.
Namun, hingga kini, Zahra masih belum mau masuk sekolah. Saat ditanya, siswi berparas cantik itu juga masih irit bicara.
Pun dengan alasan kenapa masih enggan kembali masuk sekolah, Emilia menyebut putrinya lebih banyak diam dan masih enggan berbicara.
“Kalau kondisinya sudah mulai baik Pak. Tapi belum mau cerita, belum mau sekolah juga,” ujar Emilia, Jumat (24/1/2020).
Meski begitu, Emilia mengaku terus berusaha melakukan pendekatan dan membujuk agar putrinya bisa mau kembali bersekolah.
Ia juga berharap agar anaknya tersebut bisa kembali beraktivitas sebagai pelajar maupun aktivitas keseharian di rumah.
Menurutnya, pihak sekolah juga sudah menunggu Zahra bisa kembali mau bersekolah.
“Iya dari sekolah menanyakan terus. Mudah-mudahan bisa segera mau sekolah,” urainya.
Siswi yang di fotonya berparas cantik itu ditemukan di sebuah rumah makan di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Putri pasangan dari Masyudin (50) dan Emilia (48) warga Prumnas Gemolong Permai, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen itu ditemukan setelah kabur hampir seminggu lebih.
Zahra dikabarkan meninggalkan rumah dan tidak pernah pulang sejak Minggu 12 Januari 2020.
Kapolsek Gemolong AKP I Ketut Putra mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo saat dihubungi membenarkan jika anak yang selama ini dikabarkan hilang dari rumah telah ditemukan.
“Sudah ketemu di Pemalang, Kemarin malam posisi dia itu bekerja di rumah makan,” kata Kapolsek kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (22/1/2020).
Menurut Kapolsek, saat ditemukan siswi cantik tersebut dalam kondisi sehat dan baik-baik saja.
“Pengakuan kabur sendiri naik bus dan cerita dia ketemu orang Pemalang asli Sragen di dalam bus. Lalu laki-laki itu diminta mencarikan kost dan pekerjaan. Sama laki-laki itu tidak diapa-pakan,” terangnya.
Menurut Kapolsek, Zahra masih agak depresi saat ditemukan. Ia mengatakan ada kemungkinan siswi itu jiwanya masih labil.
“Jadi yang membawa kabur bukan pacarnya. Awalnya memang sering pergi diajak pacarnya, nah ketahuan ibunya. Ibunya marah dan HP disita. Dia langsung marah dan kabur dari rumah,” tandas Kapolsek. Wardoyo