Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Begini Pengakuan Adifa Salah Satu Korban dari Sukoharjo

Wisatawan penumpang kapal tenggelam yang berhasil diselamatkan, Sabtu (4/1/2020). POS-KUPANG.COM/SERVATINUS MAMMILIANUS

LABUAN BAJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Kapal Wisata Aditya tenggelam di sekitar Pulau Bidadari Labuan Bajo, Sabtu (4/1/2019). Kapal tersebut mengangkut lima penumpang yang berasal Sukoharjo Jawa Tengah.

Raut Adifa seperti berusaha tetap tegar setelah melewati tragedi tenggelamnya kapal wisata yang mereka tumpangi saat berwisata di beberapa pulau kecil, obyek wisata di perairan Labuan Bajo, Sabtu (4/1/2020).

Adifa (22) merupakan salah satu dari lima orang yang semuanya selamat dalam peristiwa itu.

Dia melangkah pelan setelah turun dari kapal Basarnas yang mengevakuasi dirinya bersama salah satu lelaki yang lebih dewasa darinya. Keduanya dievakuasi oleh sejumlah anggota tim penyelamat.

Di bawah guyur hujan dia tetap berusaha tersenyum kepada beberapa petugas yang mengapitinya untuk naik ke mobil saat tiba di Pelabuhan Labuan Bajo.

Masih mengenakan life jacket oranye, dia melangkah tenang dan naik ke mobil lewat pintu belakang lebih awal, lalu disusul satu pria lainnya, sebelum pintu mobil ambulance milik Kantor Kesehatan Pelabuhan itu membawa keduanya ke Rumah Sakit Siloam.

Sebelumnya ada tiga orang perempuan yang dievakuasi pertama sudah dihantar ke rumah sakit tersebut.

Kasat mata, lima orang tersebut secara fisik tidak mengalami luka-luka. “Ngga apa-apa. Tadi kami ada lima orang. Tidak ada luka-luka,” ujar Difa sambil naik ke mobil.

Kelima wisatawan asal Sukoharjo Jawa Tengah terebut adalah

1. Anti (46) perempuan, pekerjaan wiraswasta berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

2. Pya (20) perempuan, seorang mahasiswi berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

3. Cinta (15) perempuan, siswi kelas 3 SMP dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

4. Kokoh Sumarwanto (48) laki-laki, bekerja wiraswasta alamat Sukoharjo, Jawa Tengah.

5. Adifa (22) laki-laki, seorang mahasiswa asal Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sementara itu Kepala Syahbandar Labuan Bajo Simon Baon, menyampaikan bahwa setelah mendapat informasi tenggelam kapal itu, pihaknya berusaha untuk memastikan keselamatan para penumpang.

“Kapal yang tenggelam itu merupakan kapal angkutan wisata. Tenggelam di sekitar Pulau Bidadari, kami dapat informasi sekitar jam 10.30 Wita. Lalu petugas kami langsung ke lokasi untuk melakukan penyelamatan,” kata Simon.

Pihaknya kata dia akan memberikan informasi lanjutan bila ada perkembangan terbaru.

Exit mobile version