SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musibah kebakaran hebat melanda Desa Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Sabtu (18/1/2020) dinihari.
Sebanyak tiga rumah warga dilalap si jago merah dengan dua diantaranya hangus tak tersisa. Tidak hanya itu, satu pemilik rumah juga sempat terbakar dan mengalami luka cukup serius.
Data yang dihimpun di lapangan, musibah kebakaran terjadi pukul 22.02 WIB. Tiga rumah yang terbakar masing-masing milik Sugiri (42) warga Dukuh Candi RT 13/ 3, Desa Bentak, Sidoharjo Sragen. Kemudian milik Listanto (34) dan Pariyanto (65).
Tiga rumah tersebut hangus dilalap api karena terletak bersebelahan. Menurut keterangan warga, kejadian berlangsung cepat.
Saat semua warga dan korban terlelap, mendadak warga dikejutkan dengan kepulan asap dan kobaran api dari rumah Sugiri. Diduga kuat bersumber dari obat nyamuk bakar yang dinyalakan di kamar tidur korban.
Celakanya, di kamar tidur juga di nyalakan kipas angin sehingga tiupan angin membawa api obat nyamuk menyembur kasur di kamar tidur.
Dengan cepat api membakar kasur dan kemudian merambat ke dinding kamar. Kondisi kamar yang penuh barang mudah terbakar membuat kobaran api Ssemakin menjadi.
Korban langsung berteriak minta tolong dan menyelamatkan keluarganya. Bersamaan dengan itu kobaran api makin membesar dan melahap seluruh rumah.
Warga sekitar langsung berhamburan membantu pemadaman namun besarnya api membuat pemadaman tak membuahkan hasil.
Sebaliknya, api justru berkobar makin menjadi dan melahap dua rumah di sebelahnya yakni rumah Listanto dan Pariyanto. Tak lama berselang, tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan membantu pemadaman di lokasi kejadian.
Setelah petugas berjibaku, api baru dapat dipadamkan 3 jam berselang. Namun ketiga rumah sudah terlanjur hangus terbakar berikut isinya.
Tidak hanya itu Sugiri juga mengalami luka bakar cukup serius karena sempat terjebak kobaran api.
Seluruh harta benda milik tiga korban-korban mayoritas hangus tak tersisa dengan angka kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 300 juta.
Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi menyampaikan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 22.02 WIB. Dari laporan itu tim langsung bergerak menuju TKP.
“Setiba di lokasi tim langsung melakukan asesmen dan back up medis. Total tiga rumah korban rusak berat dan rusak ringan. Sementara satu pemilik rumah terpaksa mendapatkan perawatan karena mengalami luka bakar saat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api,” paparnya, Sabtu (18/1/2020).
Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo melalui Kasubag Humas, AKP Harno membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya dari hasil olah TKP api diperkirakan bersumber dari nyala obat nyamuk bakar yang tertiup di kipas angin sehingga menyulut kasur dan membakar rumah korban. Wardoyo