Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Korban Wabah Corona Berjatuhan, Belasan Tenaga Kerja asal China dan Taiwan di Karanganyar Dipantau Ketat. Disnaker Sebut Ada Ratusan TKI Tersebar di Beberapa Negara!

Sri Suryatin. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Wabah virus penyakit Corona yang melanda China dan menyebar ke banyak negara serta merenggut banyak nyawa, juga membuat Pemerintah Kabupaten Karanganyar meningkatkan kewaspadaan.

Pasalnya, ada belasan warga asing dan sebagia asal China yang bekerja di Karanganyar.

Kepala seksi (Kasi) penempatan kerja dan transmigrasi Disdagnakerkop UKM, Sri Suryatin mengatakan terkait wabah Corona, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di sejumlah perusahaan di Karanganyar.

Berdasarkan data yang dimiliki, ada 12 TKA yang menetap dan bekerja di Karanganyar.

Rinciannya 3 TKA berasal dari Tiongkok, 5 TKA dari Taiwan, 1 dari Amerika Serikat, 1 dari Jepang, 1 dari India, serta 1 TKA berasal dari Filipina.

Sedangkan 697 TKA lainnya tidak menetap, namun bekerja di Karanganyar.

“Ada dua belas TKA yang menetap di Karanganyar yang bisa kita pantau. Sedangkan yang lain, tidak bisa dilakukan pemantauan. Untuk pemantauan kesehatan, kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan,” paparnya Senin (27/1/2020).

Selain itu, ada ratusan TKI legal yang tersebar di sejumlah negara. Seperti di Taiwan sebanyak 10 orang, Singapura 53 orang, Malaysia 157 orang Hongkong 68 orang serta Brunei Darussalam sebanyak 2 orang.

“Kalau TKI Ilegal, kami tidak memiliki data sama sekali. Sampai saat ini, kami belum menerima informasi dan laporan, apakah mereka terdampak atau tidak,” kata dia.

Menurutnya sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan perihal TKI Karanganyar yang terdeteksi terkena virus Corona.

Meski demikian pihaknya terus melakukan pemantauan, baik melalui keluarga maupun pemerintah pusat.

“Kita akan terus pantau perkembangannya. Kita berharap, TKI yang berasal dari Karanganyar, tidak ada yang terserang virus Corona ini,” harapnya. Wardoyo

Exit mobile version