Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tak Akan Berunding dengan China Terkait Natuna

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD bersama Jaksa Agung ST Burhanudin, saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2020) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  –
Pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan berunding dengan China terkait dengan batas-batas wilayah negara.

Penegasan itu disampaikan oleh
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.

Mahfud mengatakan hal itu terkit dengan konflik Natuna, di mana kapal-kapal China memasuki wilayah perairan tersebut.

Mahfud menjelaskan hal tersebut dalam forum pertemuan dengan Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Sabu.

Mulanya ia menyebut Indonesia dan Malaysia punya persoalan perbatasan yang serupa.

“Indonesia dan Malaysia sama-sama punya masalah perbatasan dengan Cina. Bedanya Malaysia, Filipina, Vietnam, itu berperkara melalui mekanisme bilateral. Menang Malaysia”, kata Mahfud di kantor PBNU, Jakarta, Sabtu ( 25/1/2020).

Berbeda dari Malaysia, menurut Mahfud, Indonesia tidak pernah berperkara dengan Cina, karena Cina tidak punya hak atas daerah perairan Indonesia sekarang ini. Secara hukum internasional dan nasional, Natuna bagian dari perairan Indonesia.

Menurut Mahfud, duta besar Cina dan duta besar Amerika Serikat sempat datang ke kantornya. Tujuannya untuk merundingkan apa yang tengah terjadi di Natuna.

Adapun Amerika Serikat saat itu menawarkan diri kepada Mahfud untuk membantu di sana. Namun, tawaran kedua dubes itu ditolak oleh Mahfud.

“Kami tidak berunding. (Cina) Datang, ya, usir saja,” ujar Mahfud.


Exit mobile version