BANDUNG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tiga kapal berbendera Vietnam nyaris ditenggelamkan oleh Polisi Indonesia karena melakukan perlawanan sengit saat ditangkap ketika memasuki perairan Indonesia di wilayah Natuna.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan indonesia, Edhy Prabowo, begitu pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, langsung bergerak mengirim orang.
“Kami sudah menangkap tiga kapal Vietnam,” ujar Edhy Prabowo, di Parung Serab, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (2/1/2020).
Edhy Prabowo mengatakan, akibat perlawanan yang sangat sengit tersebut dua kapal milik Indonesia mengalami kerusakan.
“Itu karena ditabrak pelampung kapal dan mesin duanya, maka jalannya agak pelan tapi semua berhasil. Dari data yang saya dapat semua kru mereka ada 36 orang, satu kapal berkeru 5, satau kapal berkru 13, dan satu kapal berkru18 orang,” ujarnya.
Sekarang, kata Edhy, semua kapal tersebut sedang di jalan dibawa ke Pontianak.
“Dua orang dari Vietnam tertembak di pipi dan kakinya, sekarang sedang dirawat,” kata dia.
Edhy mengaku nanti dirinya Senin akan bertolak ke Pontianak untuk menyambut anak-anak yang luar biasa.
“Sampai saat ini kami sudah menangkap 6 kapal (asing) sejak saya dilantik,” ujar dia.
Edhy mengaku, pihaknya akan menyerahkan kepada pengadilan, nanti dari pengadilan seperti apa, kalau bisa diserahkan ke masyarkat, lembaga pendidikan, atau kementerian lain yang membutuhkan.
“Kalau kata saya, yang bagus (diberikan) ke tempat pendidikan nelayan, selain sekolah tempat alat praktek,” jata Edhy.
Saat disinggung tidak akan menenggelamkannya, Edhy tersenyum.
“Kalau dia lari, akan kita tenggelamkan,” ucapnya.
