SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri milik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) digadang-gadang akan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Ilmu Kedokteran Gigi dan Mulut. Hal itu diungkapkan Rektor UMS, Prof Sofyan Anif saat Milad ke-1 RSGM Soelastri, Selasa (21/1/2020).
“Usia satu tahun ibarat bayi baru bisa berjalan. Namun sebaliknya saat melihat perkembangan RSGM dari laporan tertulis ternyata RSGM ini sudah mau berlari. Layanan yang diberikan sudah mantab,” ujarnya.
Menjadi RSGM pertama di Jawa Tengah, bagi Anif, RSGM Soelastri diharapkan mampu meningkatkan profesionalitasnya.
“Tidak hanya melayani bidang kesehatan gigi dan mulut saja tapi sebagai rumah sakit yang menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran, di dalamnya harus menjadi pusat pengembangan Iptek bidang kedokteran gigi dan mulut. Sehingga bisa saling mendukung. Karena banyak rumah sakit pendidikan yang tidak akur dengan Fakuktas Kedokteran bahkan tidak linier,” imbuhnya.
Ditambahkan Direktur RSGM Soelastri UMS, Noor Hafida Widyastuti, SE, selama 1 tahun beroperasi sudah tercatat sebanyak 20.400 pasien yang berobat maupun melakukan perawatan di RSGM.
“Untuk saat ini kami belum melayani BPJS maupun asuransi lainnya. Karena kami belum terakreditasi. Tahun ini kami akan mengajukan akreditasi sehingga nanti bisa melayani pasien BPJS maupun asuransi lain,” tukasnya.
Noor juga berharap secara bertahap RSGM Soelastri akan naik ke tipe B, dimana saat ini masih tipe C. Apalagi untuk bisa menjadi rumah sakit pendidikan harus naik ke tipe B. Rumah sakit tersebut memiliki 25 dokter baik dokter umum maupun dokter spesialis.
“Tahun ini kami juga memiliki layanan spesialis penyakit dalam. Layanan IGD kami 24 jam dan sudah ada rawat inapnya, kami juga sudah ada farmasi radiologi,” terang Noor. Triawati PP