Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sopir Tewas, Kasus Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 3 Jember di Tol Sragen Resmi Dihentikan

Kondisi bus pariwisata rombongan SMAN 3 Jember yang hancur setelah kecelakaan di Tol Soker wilayah Sragen, saat diamankan di Mapolres. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Polisi resmi menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan maut Bus Pariwisata 88 Trans di jalur Tol Solo-Kertosono tepatnya di km 544 B, Sambungmacan, Sragen, Kamis (16/1/2020) dinihari lalu.

Penghentian kasus kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMAN 3 Jember itu dilakukan lantaran pengemudi bus, tewas dalam insiden tersebut.

Sang sopir bus pariwisata berplat nomor P 7188 UL bernama Bambang Sudarmanto (57), warga Kaliwates, Jember, Jatim tewas itu di lokasi kejadian. Padahal, posisi Bambang sebagai pihak yang tak diuntungkan dalam kasus itu, berpotensi ditetapkan sebagai tersangka.

“Iya, karena sopir sudah meninggal sehingga kasusnya dihentikan. Kecelakaan memang pemicunya lebih karena kondisi sopir yang mengantuk sehingga mengakibatkan hilang kendali,” papar Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kasatlantas AKP Sugiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (25/1/2020).

Ia mengatakan semua korban luka sudah sembuh dan kembali pulang. Sementara bus yang hancur, masih diamankan di Mapolres.

Menurutnya, kecelakaan maut itu memang dipicu akibat kondisi pengemudi yang mengantuk. Sebab lokasi kecelakaan memang termasuk jalur titik lelah pengemudi dari arah timur.

Seperti diberitakan, bus sarat penumpang dari rombongan siswa SMAN 3 Jember itu menggasak gandeng berplat nomor AG-8896-UT.

Dari hasil olah TKP polisi, kronologi kecelakaan bermula ketika kedua kendaraan melaju searah dari timur atau Jatim.

Sesampainya di TKP, tiba-tiba bus hilang kendali dan menabrak bagian belakang truk. Benturan keras membuat bus oleng dan kemudian menghajar pembatas jalan.

Kasatlantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto mengatakan kecelakaan terjadi ketika bus dan truk sama-sama melaju dari arah timur. Posisinya truk gandeng di depan dan bus di belakang.

Sesampai di lokasi, bus mendadak hilang kendali dan menggasak bagian belakang truk gandeng. Benturan keras membuat bagian depan bus ringsek.

Polisi menduga, kecelakaan disebabkan karena sopir bus mengantuk. Pasalnya lokasi kecelakaan memang merupakan titik lelah bagi para pelintas tol dari arah Surabaya.

“Lokasi itu memang merupakan titik lelah, jadi kemungkinan sopir mengantuk sehingga menabrak kendaraan di depannya,” ujar AKP Sugiyanto.

Akibat kejadian itu, sopir bus, Bambang Sudarmanto (57), warga Kaliwates, Jember, Jatim tewas di lokasi kejadian.

Korban meregang nyawa akibat terjepit bodi bus yang ringsek. Sementara sembilan penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Sementara, sopir truk, Sugeng Riyanto selamat berikut kernet yang mendampinginya.

Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi mengungkapkan korban meninggal dengan kondisi luka-luka di bagian kepala dan kaki. Oleh PMI, korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen.

Selain korban tewas, 9 penumpang yang mengalami luka dirawat di dua rumah sakit berbeda. Tiga korban dibawa di RSUD Sragen, sementara enam korban lain dibawa ke RS Amal Sehat.

“Jadi total ada satu korban tewas dan sembilan luka. Menurut informasi, mereka rombongan dari Jember yang hendak berwisata ke Jogja,” imbuh Wahdadi. Wardoyo

Exit mobile version