SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memastikan kedelapan mahasiswa Solo yang terisolir di China berstatus alumni. Selain itu, UNS membantah jika para mahasiswa tersebut meminta dipulangkan.
Kendati demikian, pihak UNS terus melakukan pemantauan terhadap 17 alumninya yang saat ini sedang menempuh studi di China. Menurut Wakil Kepala UPT Layanan Internasional UNS, Murni Ramli, ke 17 alumni UNS yang saat ini sedang studi di China merupakan lulusan dari D3 Bahasa Mandarin UNS.
“Jadi 17 itu bukan mahasiswa UNS, namun itu merupakan alumni dari UNS. Ke-17 alumni tersebut, 10 diantaranya sedang menempuh belajar di Xihua University, lalu 5 alumni belajar di Jinan University dan 2 alumni belajar di Huaqiao University. 10 mahasiswa yang berada di Xihua University merupakan alumni D3 Bahasa Mandarin UNS yang mendapatkan beasiswa S1 dari Xihua University,” urainya, Rabu (29/1/2020).
Program beasiswa merupakan salah satu program kerjasama antara Xihua University dan UNS, yang diawali dengan pendirian dan pengelolaan Confusius Institute (CI). Penyaluran beasiswa Xihua University dikelola oleh CI UNS. Program beasiswa ini bukan double/dual degree. Status mahasiswa penerima beasiswa tersebut saat ini adalah mahasiswa aktif Xihua University tetapi tidak terdaftar sebagai mahasiswa UNS. Saat ini, tiga dari 10 mahasiswa Xihua University tersebut tengah pulang ke Solo sedangkan tujuh lainnya masih berada di Xihua University.
Di sisi lain, PIC Penyaluran Beasiswa Xihua University sekaligus sebagai Direktur Confusius Institute (CI) UNS, Stephanie Phanata mengaku sudah melakukan kontak dengan pihak Xihua University dan ke-7 alumni UNS yang masih berada di Xihua University.
“Mereka bukan minta dipulangkan tetapi menyampaikan himbauan dari Xihua University bahwa, awal semester belum tahu kapan akan dimulai, maka mereka dihimbau untuk pulang,” tandasnya.
Stephanie menambahkan kebijakan memulangkan adalah kebijakan negara/pemerintah pusat, sehingga perlu menunggu dan mematuhi kebijakan pemerintah. Namun karena alumni UNS, sikap UNS berempati dan terus memantau perkembangan mereka melalui Direktur Confucious Institute (CI) UNS. Triawati PP