Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Diguyur Hujan Berjam-Jam, Jalan Raya Kalijambe Sragen Terendam Banjir. Mobil Terekam Tergenang Hampir Separuh Bodi, Para Pemotor Pilih Menepi

Sejumlah kendaraan dan mobil terlihat menerobos genangan air di ruas jalan Solo-Purwodadi depan Puskesmas Kalijambe yang dilanda banjir akibat hujan deras, Rabu (5/2/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Hujan deras yang mengguyur wilayah Sragen barat Rabu (4/2/2020) mengakibatkan banjir di Jalan Raya Solo-Purwodadi tepatnya di wilayah Kalijambe.

Genangan air setinggi 30 sampai 50 cm menghiasi ruas jalan Solo-Purwodadi tepatnya di depan Puskesmas Kalijambe. Banjir dadakan itu sempat menjadi sorotan di media sosial.

Beberapa warga dan pengendara sempat mengabadikan pemandangan banjir di jalan depan Puskesmas. Sebagian kendaraan roda empat yang melintas terendam hampir separuh badan kendaraan sedangkan pemotor memilih menepi karena takut mogok.

Data yang dihimpun di lapangan, banjir itu berlangsung sejak pukul 16.00 WIB. Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak siang hingga sore tadi.

Diduga genangan air terjadi akibat buruknya sistem drainase sehingga air hujan gagal tertampung dan akhirnya meluber ke jalan-jalan.

Camat Kalijambe, Rusmanto mengungkapkan banjir di jalan depan Puskesmas terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Ia mengungkapkan sebelumnya memang sempat diguyur hujan deras sejak siang hari.

“Tadi jalanan memang sempat tergenang air terutama di ruas depan Puskesmas Kalijambe. Untuk kendaraan roda empat sebagian masih bisa jalan tetapi untuk pengendara motor menepi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Namun, ia memastikan banjir dadakan itu hanya berlangsung tidak lebih dari 30 menit. Genangan air kemudian langsung bisa menghilang dan arus kendaraan kembali normal mulai pukul 17.00 WIB.

“Jam 17.45 WIB, saya pulang kantor tadi lewat sudah tidak ada genangan,” tandasnya.

Sementara banjir dadakan itu menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan. Pasalnya hampir puluhan tahun, baru kali ini wilayah ruas jalan Raya Solo-Purwodadi tergenang banjir sampai menggenangi hampir separuh kendaraan. Wardoyo

Exit mobile version