JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hasil survei oleh Indo Barometer, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan memiliki peluang besar untuk maju sebagai calon presiden 2020.
Menanggapi hal itu, politikus PDIP Masinton Pasaribu meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk tidak pongah dulu.
Menurut Masinton, perjalanan menuju 2024 masih panjang dan semua tokoh yang ingin maju di Pilpres 2024 mesti membuktikan kerja nyata terlebih dahulu.
“Jadi, tokoh-tokoh yang disebut dalam survei ini jangan senang dulu, karena ini perjalanan masih panjang. Meskipun tadi ada nama Pak Anies, tantangannya masih ada banjir, apalagi kita lihat banjir sampai RSCM, ini pertama kali dalam sejarah ya,” ujar Masinton di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Hasil sigi lembaga survei Indo Barometer menggunakan pertanyaan tertutup terhadap 22 nama calon presiden, menunjukan 22,5 persen masyarakat memilih Prabowo Subianto seandainya pemilihan presiden digelar hari ini.
Di bawah Prabowo ada Anies Baswedan dengan 14,3 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 8,1 persen, Ganjar Pranowo 7,7 persen, Tri Rismaharini 6,8 persen dan nama lainnya (<6,0 persen).
Sementara yang tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab sebanyak 21,7 persen.
Sosok Prabowo dinilai masih terunggul dari calon lainnya karena tingkat keterkenalannya yang tinggi yakni 94,8 persen. Selain itu, Prabowo juga memiliki partai yang memungkinkan dirinya bisa maju kembali.
Menurut Masinton, seorang calon presiden sepatutnya tidak hanya dilihat dari tingkat kepopuleran dan memiliki kendaraan politik saja. Melainkan harus teruji kerja nyatanya.
“Begitu pula Pak Prabowo, dia harus buktikan kerjanya terus. Semua namalah, termasuk Pak Ganjar, Ibu Risma yang disebut memiliki potensi menurut survei itu,” ujar Masinton.