Beranda Daerah Solo 67,5 Persen Publik Terima Gibran Sebagai Calon Walikota Solo, Ini Alasannya

67,5 Persen Publik Terima Gibran Sebagai Calon Walikota Solo, Ini Alasannya

Bakal calon walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka semakin optimis memperoleh rekomendasi DPP PDI Perjuangan. Triawati PP

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Hasil survei yang dilakukan Indobarometer memperlihatkan bahwa 67,5 persen publik dapat menerima Gibran Rangkabumi Raka sebagai calon wali kota Solo pada Pilkada Solo 2020, sedangkan 8,8 persen tidak menjawab dan 23,7 persen menolak.

Dari 23,7 persen yang menolak, sebesar 37 persen publik menilai Gibran Rangkabumi Raka belum berpengalaman dalam pemerintahan.

Sedangkan 28,1 persen dari mereka menilai majunya Gibran di Solo sebagai dinasti politik. Sebesar 8,9 persen publik juga menilai Gibran merupakan sosok yang masih terlalu muda untuk wali kota Solo. Bahkan, sebanyak 6,2 persen menilai Gibran lebih baik tidak berada di jalur politik.

Sedangkan alasan publik dapat menerima Gibran karena alasan dipilih dan memilih merupakan hak semua warga negara Indonesia.

“Mereka yang menerima beralasan bahwa dipilih dan memilih merupakan hak semua warga negara Indonesia,” kata Direktur Indobaromater M Qodari dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (16/2/2020).

Mengacu survei tersebut, sebesar 49,4 persen publik memang berpendapat bahwa memilih dan dipilih ada hak setiap warga negara. Sebesar 13,9 persen masyarakat menilai hak ikut berdemokrasi juga merupakan hak setiap warga negara.

Baca Juga :  Baznas Komitmen Manfaatkan Zakat untuk Kesejahteraan Jemaah Masjid

Sebanyak 13,7 persen juga berpendapat bahwa mereka tidak mempermasalahkan pencalonan Gibran sebagai calon wali kota Surakarta. Selain itu, sebesar 9,4 persen publik berharap Gibran dapat melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo sebagai wali kota Solo.

Riset juga menyebutkan sebesar 51,4 persen publik mengetahui sosok Gibran Rangkabumi Raka. Sedangkan sebesar 39,3 persen masyarakat tidak pernah mendengar sementara 9,3 persen tidak menjawab.

Survei dilakukan pada 9 hingga 15 Januari 2020. Responden diambil dari 34 provinsi secara nasional. Jumlah responden sebanyan 1200 orang dengnan margin of eror 2,83 perseb pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode penarikan sampel menggunakan miltistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuisoner.

Seperti diketahui, Gibrang Rangkabumi Raka bersaing dengan Achmad Purnomo sebagau calon wali kota dalam Pilkada Surakarta. Keduanya mendaftar sebagai bakal calon wali kota Surakarta nersama Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP).

Keduanya juga telah menjalani uji kelayakan yang dilakukan di DPP PDIP beberapa waktu lalu. Kendati, partai berlogi kepala banteng moncong putih itu mengaku masih membutuhkan waktu untuk menentukan pasangan calon yang akan diusung di Surakarta.

Baca Juga :  Hadirkan Festival Ceria, Sukma Putri Maharani Ingin Surakarta Tetap Ceria

Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto mengungkapkan, hingga saat ini PDIP kemungkinan telah mengeluarkan rekomendasi kepada 44 calon kepala daerah kecuali Solo, Surabaya dan beberapa daerah lain. Dia mengatakan, DPP akan mempublikasikan calon mereka di seluruh daerah pada 23 Maret nanti.

www.republika.co.id