Beranda Daerah Sragen Kebakaran Hebat Ludeskan Rumah Warga Sukorejo Sragen. Ditinggal Mburuh, Rumah Luluhlantak Dilalap...

Kebakaran Hebat Ludeskan Rumah Warga Sukorejo Sragen. Ditinggal Mburuh, Rumah Luluhlantak Dilalap Kobaran Api

Rumah warga Desa Sukorejo, Sambirejo, Sragen yang ludes terbakar, Jumat (28/2/2020). Foto/Wardoyo
Rumah warga Desa Sukorejo, Sambirejo, Sragen yang ludes terbakar, Jumat (28/2/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebakaran hebat melanda rumah warga di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jumat (28/2/2020) pagi. Rumah Samino (65) petani asal Dukuh Gempol RT 2, Desa Sukorejo, Sambirejo ludes terbakar tadi pagi.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi pukul 09.00 WIB. Api kali pertama diketahui oleh tetangga korban.

Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong. Menurut Kadus Suroso, yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban, saat kejadian korban sudah berangkat mburuh di sawah.

“Rumah ditinggal dalam keadaan kosong. Semua sudah berangkat kerja. Tahu-tahu api sudah membesar. Warga langsung berdatangan membantu memadamkan api,” papar Suroso, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (28/2/2020).

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

Tak lama berselang, mobil pemadam kebakaran dari Sragen tiba di lokasi. Namun kondisi api sudah tak terkendali.

Menurut Suroso, kondisi rumah yang sebagian ditopang konstruksi kayu dan plafon dari bambu membuat kobaran api makin menjadi.

“Satu rumah hangus total. Waktu yang punya rumah pulang ya kaget rumahnya sudah terbakar,” terangnya.

Diperkirakan kerugian mencapai hampir Rp 100 juta. Kades Sukorejo, Sukrisno membenarkan kejadian itu. Menurutnya, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.

Namun diperkirakan kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Ia memastikan tidak ada korban jiwa meski satu rumah milik korban ludes terbakar. Wardoyo