Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Penggalang dan Tonti SMPN 8 Solo Dilantik

Dok Humas SMPN 8 Surakarta

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 35 anggota Dewan Penggalang dan 46 anggota Peleton Inti Pramuka Gugus Depan 04.143/04.076 Pangkalan SMP Negeri 8 Surakarta Kwartir Ranting Jebres Surakarta, dilantik, Jumat (7/2/2020).

Sebagaimana rilis yang dikirimkan ke Joglosemarnews, pelantikan berlangsung di kompleks SMP Negeri 8 Surakarta, sekitar pukul 13.00 WIB.  

Hadir dalam kesempatan itu Kamabigus Triad Suparman, M.Pd dengan Pembina Pramuka Christina Endah Setyowati, S.Pd., Siti Martabatul Aliyah, S.Pd., Rori Khoirudin, S.Pd. dan Agus Sriwiyono, S.Pd.

Sebagaimana diketahui, Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan.

SMP Negeri 8 Surakarta yang dipimpin oleh Triad Suparman, M.Pd termasuk kategori Pramuka Penggalang, karena siswanya usia sekitar 11 – 15 tahun.

Dikatakan, kriteria yang digunakan dalam pemilihan itu antara lain adalah keaktifan membina, rajin, tanggung jawab, kreatif dan percaya diri.

Dari 60 calon Dewan Galang, peserta harus aktif Pramuka terus selama 3 (tiga) bulan. Selain itu harus lolos seleksi Calon Dewan Penggalang (CdG), mengikuti kegiatan khusus CdG.

“Yang penting juga mau dan mampu membantu membina pada setiap kegiatan, Ujian Syarat Kecakapan Umum (SKU)  sampai Rakit,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Kamabigus SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman mengucapkan selamat memberikan semangat.

“Mengikuti Pramuka jangan merasa terpaksa tetapi ikutilah dengan gembira dan selalu mengasah ketrampilan,” pesan Triad Suparman.

Dikatakan Triad, materi yang ada harus dikuasai seperti teori dan praktek misalnya sandi morse, semaphore dan tali temali.

Dipesankan Triad, anggota Pramuka harus mempunyai jiwa mandiri, menjalankan Tri Satya dan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari.

“Citra SMP Negeri 8 Surakarta disematkan, sebab kalian sebagai pelopor penegakan disiplin dan sebagai corong sekolah dalam rangka mensosialisasikan program sekolah, baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler,” ujarnya. suhamdani

Exit mobile version