Beranda Edukasi Pendidikan Sikapi Maraknya Virus Corona, SD Marsudirini Surakarta Gelar Sosialisasi

Sikapi Maraknya Virus Corona, SD Marsudirini Surakarta Gelar Sosialisasi

Dok SD Marsudirini Surakarta

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyikapi maraknya penyebaran virus Corona yang demikian cepat, SD Marsudirini Surakarta menggelar sosialisasi pencegahan bagi para siswa, Rabu (12/2/2020).

Kegiatan bertajuk “Waspada Corona #waspada harus panik jangan” tersebut menghadirkan narasumber dr Enny Listiawati MPH.

Lantaran jumlah siswa yang mencapai 728 orang, sosialiasi dibagi dalam tiga sesi, dengan pembagian sesi pertama  untuk siswa kelas 1 dan 2.

Sesi  kedua untuk siswa kelas 3 dan 4, sementara sesi ketiga untuk para siswa yang duduk di kelas 5 dan 6.

Untuk menarik minat anak-anak, sosialisasi  tersebut diawali dengan parodi yang dilaukan oleh para guru SD Marsudirini.

“Usai parodi, para siswa mendengarkan paparan materi dari narasumber,” ujar koordinator kegiatan kesiswaan SD Marsudirini, Astit Renggani, SPd dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Materi tersebut memiliki pesan inti mengenai pentingnya menjaga kebersihan tubuh untuk mencegah penularan virus Corona.

Pencegahan tersebut, menurut dr Eny, dapat dilakukan dengan cara menjaga kesehatan badan dengan makan makanan bergizi, olah raga, istirahat yang cukup, menjaga kebersihan badan serta menerapkan etika batuk dan pilek.

Misalnya, dengan cara memakai masker, menutup hidung dan mulut dengan tisu saat batuk/pilek dan selalu mencuci tangan dengan cairan sanitasi (hand sanitizer) setelah batuk, setelah dr toilet maupun sebelum makan.

Di bagian akhir dari materi, para siswa juga ditunjukkan cara memakai masker dan cara mencuci tangan yang  benar, dengan praktek langsung dengan para dokter kecil.

Seluruh rangkaian acara tersebut ditutup dengan pembuatan video tik tok mencuci tangan yang nantinya akan di sebarluaskan di media sosial spy menarik orang lain utk melakukan hal yang sama untuk menjaga kesehatan diri

Ketua Komite SD Marsudirini Surakarta, Maria Irena Hendriyanti mengatakan, kegiatan tersebut memiliki nilai positif bagi anak-anak.

“Ini positif sekali bagi anak-anak, terutama untuk  menyikapi isu virus corona yang sedang heboh,” ujarnya.

Maria mengatakan, sebenarnya kewaspadaan itu berawal dari kebiasaan hidup sehari-hari,  misalnya kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga, rajin mencuci tangan, etika batuk dan lain-lain.

“#waspadabolehpanikjangan,” ujarnya. suhamdani