Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sragen Dapat Jadwal Pertama Ujian SKD CPNS di LPPKS Gondangrejo Karanganyar. Panitia Siapkan 2 Genset, Berikut Jadwal Lengkap SKD 5 Kabupaten di Soloraya!

Ilustrasi keluarga dan sejumlah peserta Ujian SKB CPNS saat memantau skor hasil ujian di layar monitor depan GOR Diponegoro Sragen. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Kantor Lembaga Pendidikan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) yang berada di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, menjadi salah satu lokasi pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019.

Lima kabupaten akan melaksanakan seleksi di lokasi ini, masing-masing, Kabupaten Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri dan Klaten. Sragen menjadi kabupaten pertama yang akan menggelar seleksi disusul kemudian empat kabupaten lain.

Kepala bidang (Kabid) Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sragen, Budi Yuwono, mengatakan lokasi ujian untuk kelima wilayah ini, akan dilaksanakan di lantai lima di gedung LPPKS.

Pelaksanaan seleksi akan dilaksanakan mulai tanggal 3-26 Februari 2020. Lima kabupaten akan melaksanakan tes secara bergantian sesuai jadwal yang sudah ada.

Menurut Budi, jadwal tes SKD dari Kabupaten Sragen dimulai pada 3-6 Februari 2020, Kabupaten Klaten dimulai pada 6-11 Februari 2020.

Lantas Kabupaten Boyolali dimulai pada 11-17 Februari 2020, Kabupaten Wonogiri pada 17-22 Februari 2020 dan Kabupaten Sukoharjo pada 22-26 Februari 2020.

“Gedung LPPKS dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan tes SKD, untuk memberikan rasa nyaman kepada peserta. Kalau test dilaksanakan di GOR, kurang nyaman dan peserta tidak bisa konsentrasi,” jelasnya.

Pihaknya saat ini sedang menyelesaikan jaringan, dilanjutkan dengan penyegelan ruang seleksi yang akan dilakukan pada hari Minggu (02/02/2020) mendatang.

“Setelah dilakukan penyegelan, hanya panitia seleksi saja yang dapat membuka dan mengakses ruangan tes SKD,” terangnya.

Ditambahkannya, untuk menjamin pasokan listrik, panitia seleksi menyiakan dua mesin genset dan telah terpasang Uninterruptible Power Supplay (UPS).

“Kita juga telah melayangkan surat kepada PLN Manahan agar tidak melakaukan pemadaman aliran listrik pada saat seleksi,” ujarnya.

Terpisah, Kasubdit Informasi dan Pengadaan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Boyolali, Wisnu Prakoso menambahkan, panita penyelenggara menyediakan sebanyak 482 laptop, untuk peserta.

“Setiap hari ada lima sesi. Peserta masuk ruangan hanya membawa nomor peserta dan tes. Panitia telah menyiapkan pensil dan kertas,” kata dia. Wardoyo

Exit mobile version