Beranda Umum Nasional 835.000 Tiket KA Lebaran Ludes Terjual

835.000 Tiket KA Lebaran Ludes Terjual

Pemudik berjalan memasuki Kereta Api di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (31/5/2019)/ tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hingga Senin (10/3/2020), sebanyak 835.000 tiket Kereta Api (KA) untuk angkutan mudik Lebaran 2020 telah ludes terjual.

Tiket paling laris tercatat terjual untuk tanggal mudik H-3 atau 21 Mei 2020, yakni mencapai 56.000 tiket.

“Sedangkan untuk arus balik paling banyak terjual untuk tanggal 27 Mei atau H+2 Lebaran, yaitu mencapai 58 ribu tiket,” ujar Vice President Public Relations PT KAI, Yuskal Setiawan, Selasa (10/3/2020) siang.

Adapun rute-rute favorit penumpang, menurut Yuskal, adalah Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.

Menurutnya, data itu terangkum dari Rail Ticketing System. Dari data sementara ini, ia menyatakan jumlah tiket terjual secara keseluruhan mencapai 30 persen. 

Menurut Yuskal, jumlah penjualan tersebut akan terus bergerak hingga masa Lebaran nanti. Adapun penjualan tiket Lebaran sebelumnya telah dibuka mulai 14 Februari 2020.

Baca Juga :  Perempuan Tak Terwakili di Unsur Pimpinan KPK, Alexander: Kalau Mau Lewat Kampanye Antikorupsi Saja

Bulan lalu, perusahaan kereta api pelat merah membuka penjualan tiket untuk periode keberangkatan untuk H-10 hingga H+10 Lebaran 2020.

Saat portal penjualan tiket pertama kali dibuka, KAI menyediakan 2,8 juta tempat duduk khusus rute jarak jauh.

Hingga selang sebulan penjualan, Yuskal mengklaim perseroan tak menemui masalah yang berarti.

“Kami sampaikan bahwa penjualan sejauh ini berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti,” ujarnya.

Sebab, kata dia, KAI mengoptimalkan sistem penjualan tiket secara daring dengan menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Adapun tiket juga dijual melalui agen-agen resmi seperti online travel agent alias OTA.

Baca Juga :  Tahun Depan PPN Naik dan BBM Tak Masuk Perkecualian, Kelas Menengah Kian Terjepit?

Seumpama animo masyarakat tinggi, ia meastikan KAI akan mengkaji pengadaan keeta api-kereta api tambahan.

“KAI juga akan menjalankan KA tambahan yang saat ini masih kita persiapkan sarana dan rute mana saja yang akan ditambah untuk dijual ke masyarakat,” tuturnya.

www.tempo.co