SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Merebaknya virus corona (Covid-19) juga diantisipasi Tim Konsorsium Program Profesi Guru (PPG) Dirjen Dikti Kemendikbud. Salah satunya dengan menggelar rapat melalui online, seperti pada Rapat Koordinasi penentuan kelulusan UKNPPG (Uji Kompetensi Nasional Program Profesi Guru) periode 2020 yang digelar secara online pada Selasa (17/3/2020) siang.
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof Dr Sofyan Anif, M.Si. turut menjadi peserta dalam rapat online tersebut. Bertempat di ruang kerjanya, Sofyan Anif mengikuti rapat melalui layar komputer yang telah terhubung dengan peserta rapat lainnya. Rapat tersebut dipimpin oleh Dirjen Belmawa Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Rapat online tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan terkena virus corona yang sedang merebak di berbagai wilayah Indonesia. Terlebih dengan arahan pemerintah untuk tidak berkumpul dengan banyak orang dalam satu ruangan,” ujarnya.
Sofyan menambahkan, fungsi dari Tim Konsorsium Program Profesi Guru (PPG) merupakan tim yang membuat atau membentuk Program Profesi Guru, dan setiap menentukan kelulusan uji kompetensi nasional program profesi guru selalu diadakan rapat koordinasi.
“Kami berdiskusi dengan Tim Pelaksana Nasional membahas berbagai hal, namun topik yang diutamakan dalam rapat online ini yaitu hal hal yang terkait dengan tingkat kelulusan UKNPPG,” ucap Anif.
Rapat online tersebut dilakukan kurang lebih selama satu jam, dari pukul 14.00 – 15.00 WIB. Peserta rapat online itu dihadiri Dirjen Dikti Belmawa, Direktur Belmawa dan para anggota tim konsorium, terdiri dari Rektor-Rektor Universitas yang ada di Indonesia, tak kecuali Rektor UMS. Anggota tim konsorium yaitu Rektor Universitas Negeri Padang, Rektor Universitas Sebelas Maret, Rektor Universitas Negeri Makassar, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Rektor Universitas Negeri Jakarta, Rektor Universitas Negeri Surabaya dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta. Prihatsari