SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Menyikapi merebaknya wabah virus corona di Indonesia, Pemkab Sragen mengambil langkah-langkah antisipastif.
Salah satunya di bidang pelayanan perizinan. Meski para PNS diberikan kesempatan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, namun hal itu tak mempengaruhi pelayanan di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Kepala DPMPTSP Sragen, Tugiyono mengatakan terkait antisipasi corona, pihaknya mengambil langkah dengan mengoptimalkan pelayanan via online.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan fasilitas pengurusan izin usaha maupun perpanjangan izin secara online.
“Kami mengimbau kepada para customer kami untuk memanfaatkan fasilitas kami dalam mencari izin cukup dari rumah. Hal ini untuk menghindari kontak langsung dengan para petugas kami di front office (FO). Dengan layanan online yang bisa diakses via HP di rumah, semua menjadi lebih aman, cepat, transparan dan efisien waktu tenaga dan biaya,” paparnya Senin (30/3/2020).
Namun seandainya terpaksa harus ke kantor, pihaknya berharap customer tetap mentaati SOP (standar operasional prosedur) yang sudah ditetapkan.
Yakni sebelum masuk kantor DPMPTSP harus cuci tangan dengan sabun di wastafle yang sudah disediakan di depan kantor. Kemudian menggunakan hand sanitizer yang disediakan di pintu masuk dan meja layanan.
“Kemudian tidak bersalaman dengan petugas kami dan diharapkan memakai masker. Seandainya perlu bantuan layanan di rumah ada program go lisence di mana petugas kami akan hadir di tempat pelanggan kami. Apabila membutuhkan konsultasi kami ada program OSS Lounge juga,” terangnya.
Tugiyono menambahkan semua fasilitas dan program itu dilakukan demi memaksinalkan pelayanan kepada masyarakat. Namun juga menjaga keamanan bagi petugas dan masyarakat di tengah situasi tanggap darurat corona saat ini.
“Kami pun di sela-sela layanan setiap jam 10.00 WIb pagi, semua karyawan kami minta berjemur selama 15 menit. Semua untuk menjaga kesehatan agar siap melayani masyarakat setiap saat,” tandasnya. Wardoyo