JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Data Terbaru Kasus Corona di Solo Raya 22 Maret. Kota Solo Paling Tinggi, Sragen Turun Drastis, 2 Kabupaten Masih Hijau

Grafik kasus corona virus di Kota Solo dan Jawa Tengah, Minggu (22/3/2020). Foto/JSnews
   
Grafik kasus corona virus di Kota Solo dan Jawa Tengah, Minggu (22/3/2020). Foto/JSnews

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Kota Solo terus menunjukkan peningkatan kasus corona virus dengan enam kasus positif dan 22 warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Jumlah ini menjadi yang tertinggi di antara tujuh kabupaten/kota di wilayah eks Karesidenan Surakarta atau Solo Raya.

Berdasarkan data update terbaru monitoring kasus corona virus atau covid-19 yang dilansir Pemprov Jateng melalui laman resmi corona.jatengprov.go.id, hingga Minggu (22/3/2020) petang pukul 18.44 WIB, total ada 2.416 kasus orang dalam pemantauan (ODP) terkait corona virus di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Kemudian, ada 204 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat dan 15 kasus positif. Dari 15 kasus positif itu, 12 orang masih dalam perawatan dan tiga lainnya meninggal dunia.

Kasus positif itu tersebar di lima wilayah yakni Kota Semarang, Kota Solo, Banyumas, Pekalongan dan Magelang.

Sementara, di wilayah Soloraya, Solo menempati zona merah dengan 6 kasus positif. Sedangkan enam kabupaten lainnya hanya ada ODP dan PDP.

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

Kabupaten Sragen menjadi kabupaten dengan penurunan ODP paling drastis dari 222 sehari sebelumnya, menjadi 7 kasus ODP di hari ini.

Namun Sragen ada dua kasus PDP. Sama dengan Karanganyar yang juga ada 2 kasus PDP namun jumlah ODP Karanganyar ada 32.

Klaten juga relatif tinggi dengan 81 ODP dan 7 PDP. Wonogiri juga masih rentan karena ada 16 ODP dan 6 PDP. Hanya dua kabupaten yang hanya ada kasus ODP saja yakni Sukoharjo dan Boyolali. Tim

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo  menyampaikan, masyarakat bisa mengupdate data terkait Covid-19 di Jateng melalui websitecorona.jatengprov.go.id tersebut.

Dalam website itu, telah diterangkan data jumlah pasien, peta persebaran hingga rumah sakit yang menangani.

Pemprov terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan melalui berbagai jalur.

“Untuk informasi lengkap corona di Jateng, bisa diakses di laman corona.jatengprov.go.id,” paparnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, jika jumlah warga berstatus ODP bisa berubah setiap saat.
Dari laman itu, masyarakat juga bisa memahami bagaimana pencegahan penyebaran corona dan informasi lain termasuk rumah sakit untuk pemeriksaan maupun rujukan. JSnews

Baca Juga :  Keluarkan SE THR untuk Ojol dan Kurir, Pemkot Solo: Sifatnya Imbauan, yang Memutuskan Aplikator

Berikut Data Terbaru Kasus Corona Virus Solo Raya Minggu (22/3/2020) pukul 18.44 WIB:

Kab/Kota- Jml ODP, PDP, Positif
Solo 5, 22,6
Wonogiri 16, 6, 0
Karanganyar 32, 2, 0
Sragen 7, 2,0
Klaten, 81,7,0
Sukoharjo 34,0,0
Boyolali 13,0,0,

Update Jateng:
Jumlah ODP : 2.416
Pasien Dalam Pengawasan (PDP): 204
Positif COVID-19: 15
Positif Dirawat: 12
Positif Meninggal: 3

Keterangan:
12 Kasus Dirawat COVID-19 : 4 di RS Dr. Moewardi Solo, 4 di RS Dr. Kariadi Semarang, 1 di RS Tidar Magelang,
1 di Rumah Sakit Wongso Negoro Semarang, 1 di RSUD Kraton Pekalongan, 1 di RS Margono Purwokerto
3 Kasus Meninggal COVID-19 : 2 di RS Dr. Moewardi Solo, 1 di RS Dr. Kariadi Semarang

Sumber: Pemprov Jateng

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com