Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Di Tengah Wabah Corona, Emak-emak di Tanon Sragen Ditemukan Tewas Bunuh Diri Nggantung di Rumah. Diketahui Suaminya Sendiri Sepulang Kerja

Ilustrasi Tim Inafis Polres Sragen dan Polsek mengidentifikasi korba gantung diri. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Di tengah situasi tanggap darurat corona di berbagai wilayah, warga Sragen dikejutkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan seorang wanita di Tanon, Sragen.

Seorang wanita paruh baya di Dukuh Pancuran RT 19, Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Sragen ditemukan tak bernyawa dengan posisi menggantung di rumahnya, Senin (23/3/2020) petang.

Aksi gantung diri wanita bernama Wakinah (58) itu langsung menggegerkan warga. Korban kali pertama ditemukan oleh suaminya sendiri sekitar pukul 17.30 WIB.

“Jadi ceritanya, suaminya itu kerja di penggilingan padi. Waktu kami tanya suaminya, istrinya nggak ada keluhan apa-apa, sebelumnya sehat juga. Tahu-tahu pulang kerja sampai rumah istrinya sudah nggantung diri,” papar Kapolsek Tanon, AKP Heru Budiharto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (24/3/2020).

Kapolsek menguraikan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau kejanggalan di tubuh korban. Diduga kuat, korban nekat mengakhiri hidup lantaran depresi.

Karena keluarga sudah menerima sebagai musibah, jenazah korban langsung diserahkan pihak kerabat untuk dimakamkan.

Terpisah, Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi mengatakan seusai menerima laporan, tim PMI dan PSC 119 langsung meluncur ke lokasi. Setiba di lokasi, tim mendapati korban sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung di rumah.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, ditemukan luka bekas lilitan tali dileher yang digunakan untuk menggantung. Wardoyo

Exit mobile version