Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kisah Sedih Dokter dan Perawat di Bogor Dinyatakan Positif Corona

Virus Corona. Vektor Kunst/Pixabay

BOGOR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang dokter dan perawat di Kabupaten Bogor dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Jumlah tersebut menambah jumlah warga Bogor yang terpapar corona menjadi empat orang. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Bupati Bogor, Ade Yasin.

“Keduanya bekerja di rumah sakit di Jakarta,” ucap Ade Yasin kepada Tempo melalui sambungan telepon, Jumat (20/3/2020).

Ade mengatakan dua warganya yang dinyatakan positif, pertama seorang laki- laki berusia 36 tahun, domisilinya di Bojonggede dan berprofesi sebagai dokter.

Dia terjangkit sebab memiliki riwayat kontak, memeriksa kasus positif Covid-19 di RS di Jakarta.

Lalu yang kedua sama laki-laki berusia 30 tahun, berdomisili di Gunung Putri dan berprofesi sebagai paramedis RS di Jakarta.

Riwayat kontak karena dia merawat kasus Covid-19.

“Keterangannya itu aja. Intinya Kabupaten Bogor nambah dua yang positif,” kata Ade.

Grafik data monitoring harian kewaspadaan infeksi Covid-19 di Kabupaten Bogor, Ade mengatakan, kini berubah dengan rincian ODP atau Orang Dalam Pemantauan, berjumlah 92 Orang.

Lalu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kini ada 13 Orang. Sedangkan untuk yang meninggal masih tetap satu, yakni yang terkonfirmasi di Bojonggede.

“Jadi total 110 kasus yang sudah terdata oleh kami,” ucap Ade.

Ade mengatakan terus berupaya untuk menekan penyebarluasan virus corona di Kabupaten Bogor. Bahkan hari ini, Ade menyebut telah melakukan sterilisasi di rumah yang positif, dengan penyemprotan disinfektan.

Ia mengatakan pemerintah tidak bekerja sendiri, kehadiran dan dukungan dari para relawan sangat membantu proses penanggulangan virus corona.

“Kita melibatkan relawan kemanusian dan tanggap bencana lainnya,” kata Ade.

Sehingga demi memutus rantai penularan covid-19 yang semakin jauh, Ade menghimbau warga untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan.

Juga menghindari kerumunan, lakukan social distancing dan kurangi aktifitas yang tidak penting di luar rumah sampai keadaan benar-benar pulih.

“Gak usah kemana-mana, di rumah aja,” demikian Ade.

Exit mobile version