JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah pasien baru yang terjangkit virus corona di Arab Saudi mengalami peningkatan.
Sabtu (14/3/2020) kemarin, Arab Saudi melaporkan ada 17 kasus baru virus COVID-19 sehingga total pasien yang terinfeksi virus tersebut menjadi 103 orang.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi dalam pernyataannya menyebut 17 pasien baru ini terdiri dari 15 orang warga negara Arab Saudi, satu warga negara Amerika Serikat dan satu warga negara Prancis.
Ke-15 pasien warga negara Arab Saudi itu diketahui baru saja pulang dari Iran, Italia, Prancis dan Inggris.
Dari total 15 pasien warga negara Arab Saudi, satu orang baru pulang dari Iran dan ditempatkan di ruang isolasi di sebuah unit kesehatan di al-Ahsa, sebuah provinsi di wilayah timur Arab Saudi.
Ada satu pasien lainnya selama ini sudah menjalani karantina di sebuah rumah sakit di Qatif. Dia tertular dari orang yang sudah positif virus corona.
Dua pasien warga negara Arab Saudi diisolasi di unit kesehatan di Qatif setelah pulang dari Italia dan Iran.
Sedangkan lima orang lainnya menjalani isolasi di sebuah fasilitas kesehatan di Kota Jeddah yang juga diketahui baru pulang dari Iran.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan setiap pelancong yang datang ke Kerajaan Arab Saudi mulai 13 Maret 2020 harus menjalani masa karantina di rumah masing-masing dan akan mendapat izin cuti sakit selama menjalani masa karantina tersebut.
Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari upaya membatasi dan mencegah penyebaran virus corona.
Terkait penyebaran virus corona, Kerajaan Arab Saudi juga mengkonfirmasi telah membatalkan seluruh penerbangan internasional selama dua pekan ke depan terhitung mulai 15 Maret 2020.
Langkah-langkah yang diambil itu diharapkan bisa menekan penyebaran COVID-19.