Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mengejutkan, Pengakuan Pria Asal Jenawi Karanganyar Yang Tega Jual Istri Cantiknya Untuk Layani 4 Pria Sekaligus. Ternyata Motifnya Karena Ini, Juga Sering Berfantasi Nonton Film Begini!

Penampakan pria asal Jenawi Karanganyar yang tega jual istri lawan 4 pria seranjang mirip kasus video viral Vina Garut, pelaku di Pasuruan lebih miris. Surya.co.id/Kolase Mochamad Sudarsono

TUBAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kasus suami asal Jenawi, Karanganyar berinisial AEM (28) yang tega menjual istrinya untuk melayani hubungan intim 3 sampai 4 pria dan tertangkap di Tuban, Jatim, menguak fakta mengejutkan.

Saat diperiksa Polres Tuban, polisi menemukan ratusan video adegan ranjang sang istri ketika konser melayani 3 sampai 4 pria sekaligus di atas ranjang.

Kepada petugas kepolisian, AEM yang sudah dua tahun menikah dengan istrinya itu juga melontarkan alsasan mengejutkan.

Ia mengaku terkendala masalah ekonomi dan hidup pas-pasan. Karenanya ia mengaku terpaksa melakukan perbuatan tersebut.

“Alasannya karena faktor ekonomi. Tapi selain itu juga berfantasi karena sering nonton film biru. Kita tangkap Selasa (17/3/2020) kemarin,” kata Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat ungkap kasus, Jumat (20/3/2020).

“Akun twitter resmi dikendalikan oleh suaminya sendiri, deal booking langsung eksekusi di hotel melakukan hubungan badan bersama.

Untuk istri maupun pria yang berada di kamar hotel statusnya dijadikan saksi,” beber Kapolres.

Ia menjelaskan, AEM sudah menjual istrinya sekitar setahun ini.

Dalam kurun waktu itu, ia telah sembilan kali melakukan transaksi di sejumlah kota besar, di antaranya dua kali di Tuban dengan tarif per orang Rp 1,5 juta.

Jika melakukan hubungan tidak wajar dengan tiga sampai empat orang, Kapolres menyebut maka tinggal dikalikan. Dengan tarif Rp 1,5 juta perorang, maka sekali konser pasutri itu bisa mengantongi sampai Rp 6 juta.

“Pengakuannya bisa mengantongi Rp 4 juta setelah selesai menjual istrinya.
Itu bersih karena hotel sudah terbayar (oleh pelanggan). Jualnya via twitter yang dioperasikan AEM,” pungkasnya.

Exit mobile version