Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sempat Diberondong Tembakan, 2 Warga Sragen Diringkus di Grobogan. Ternyata Kelakuannya Jadi Komplotan Maling Disel dan Traktor

Foto/Humas Polda

GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Aparat Polres Grobogan akhirnya berhasil mengungkap kasus pencurian traktor yang meresahkan para petani.

Sebanyak dua pelaku berhasil diamankan setelah dikejar hingga wilayah Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Kedua pelaku yang diamankan adalah Sumaryono alias Noklik (54), warga Mojolaban kelahiran Sragen dan satu lagi adalah Sutarno alias Pentet (49), warga Kecamatan Plupuh, Sragen.

Pengejaran keduanya sempat diwarnai berondongan tembakan di Masaran Sragen hingga memakar korban peluru nyasar polisi.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain satu set kunci pas dan mobil yang dipakai melakukan aksi kejahatan.

Kemudian, ada satu unit mesin dan bodi traktor yang berada dalam mobil. Barang bukti ini merupakan hasil kejahatan yang dilakukan kedua pelaku di Dusun Klampisan, Desa/Kecamatan Geyer.

Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengungkapkan, aksi pencurian traktor milik Suharto (57) diketahui Sabtu (22/2/2020) pagi.

Saat itu, pemiliknya hanya melihat roda traktornya saja di tengah sawah. Sementara mesin dan bodi traktornya hilang.

Sebelumnya, traktor itu memang sengaja ditinggal pemiliknya di areal sawah milik Bakri. Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan pemilik traktor ke Polsek Geyer.

Setelah menerima laporan, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya ada informasi jika pelaku hendak menjual traktor curian menggunakan mobil Xenia warna silver dengan nomor polisi B 1204 VFM di wilayah Gemolong, Sragen.

Selanjutnya, polisi berusaha melakukan pengejaran. Namun pelaku mencoba melarikan diri dari kejaran polisi.

“Pelaku akhirnya bisa ketangkap ketika dikejar sampai wilayah Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Total pelaku pencurian traktor ini ada tiga orang. Sementara baru dua yang tertangkap dan satu lagi masih buron. Salah satu pelaku yang tertangkap ini adalah residivis kasus serupa,” kata Ronny saat konferensi pers, kemarin.

Terkait dengan terungkapnya pelaku pencurian traktor itu, Ronny mengimbau pada petani agar lebih hati-hati dan melakukan penjagaan ketika meninggalkan traktornya disawah.

Sebab, traktor yang dicuri itu biasanya ditinggal di areal sawah atau tidak dibawa pulang.

“Traktor ini sengaja ditinggal karena esoknya masih dipakai lagi. Oleh sebab itu, kami mengimbau pada petani agar melakukan penjagaan ketika meninggalkan traktornya disawah,” imbuhnya. JSnews

Exit mobile version