WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi terkini terkait pandemi virus corona (Covid-19) belum juga membaik. Lantaran itu Pemkab Wonogiri memutuskan memperpanjang masa libur sekokah.
Sebelumnya masa libur anak sekolah atau masa belajar di rumah untuk anak-anak sekolah di Wonogiri berlangsung selama seminggu. Yakni dari 16 sampai 21 Maret.
“Kami sudah evaluasi kebijakan itu dan mengingat situasi belum membaik, belajar di rumah diperpanjang seminggu lagi,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Sabtu (21/3/2020).
Pihaknya berharap situasi segera membaik hingga semua bisa berjalan normal kembali. Untuk itu pihaknya meminta kerjasama masyarakat agar mengikuti semua imbauan pemerintah. Misalnya menerapkan social distancing maupun perilaku hidup bersih dan sehat.
“Sosialisasi masif masih terus kami lakukan bersama TNI-Polri,” kata dia.
Pemkab Wonogiri juga menyiapkan Biaya Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 6 miliar untuk menghadapi corona. Dia menyebutkan sudah menandatangani kondisi kedaruratan, sehingga dana itu bisa dimanfaatkan.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 19 Tahun 2020, pemerintah daerah diwajibkan mengalokasikan anggaran untuk penanganan corona. Pemkab Wonogiri juga memanfaatkan Dana Infrastruktur Daerah (DID) untuk keperluan tersebut. Aria