JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

UNY Terapkan Kuliah Online untuk Antisipasi Corona

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sutrisna Wibawa (berkemeja merah muda) / tempo.co
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  –
Kalangan pendidikan tinggi di tanah air mulai menerapkan pola pengajaran online, menyusul kian merebaknya virus corona di tanah air.

Salah satunya yang telah siap menerapkan perkuliahan online adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Hal itu termuat dalam instruksi rektor yang memuat tujuh poin untuk mencegah penularan virus ini.

“Pertama, perkuliahan teori untuk jenjang Diploma, S1, S2, dan S3, mulai 16 Maret 2020 sampai dengan 30 April 2020 dilaksanakan secara daring atau online atau melalui besmart dan platform lain seperti media sosial misalnya, melalui google classrooms dan email,” kata Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa, Sabtu (14/3/2020).

Kedua, perkuliahan praktikum di laboratorium, bengkel, atau yang sejenisnya ditangguhkan. Diganti dengan penugasan atau diselenggarakan pada Juni Dan Juli 2020.

Pengaturan pelaksanaan diserahkan kepada program studi masing-masing dengan catatan selalu menerapkan kewaspadaan dan pencegahan atas COVID-19 (virus Corona).

Ketiga, perkuliahan lapangan ditangguhkan atau dijadwalkan ulang sampai pemberitahuan lebih lanjut. Apabila dalam kondisi tertentu terpaksa harus dilaksanakan, maka harus disertai dengan tindakan kewaspadaan dan pencegahan COVID-19.

Keempat, pelaksanaan bimbingan tugas akhir dilakukan melalui online. Dengan menggunakan bimbinganuny@ac.id atau dengan platform lainnya.

Kelima, ujian tugas akhir (proyek akhir skripsi, tesis dan disertasi)  dapat dilaksanakan seperti biasa atau dengan melalui berbagai platform lain yang pelaksanaannya dilakukan oleh fakultas dan atau Pascasarjana.

Keenam, mobilitas dosen, mahasiswa, dan lembaga kependidikan pada tingkat nasional dan internasional ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

“Ketujuh, kegiatan  layanan akademik dan layanan umum kepada masyarakat berjalan seperti biasa dengan membatasi kerumunan massa dan memperhatikan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19,” kata Sutrisna.

www.tempo.co

Baca Juga :  Wujudkan Sewurejo sebagai Icon Desa Penghasil Kopi Robusta, Mahasiswa KKN 115 UNS Gelar Penyuluhan dan Tanam 200 Bibit Kopi
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com