SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kota Surabaya menutup Pusat Grosir Surabaya selama dua pekan mulai Ahad besok, 5 April 2020. Musababnya, empat pemilik gerai di pusat perbelanjaan itu terdiagnosa positif terinfeksi virus corona.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya Febria Rachmanita, empat pemilik toko yang positif corona itu berada di lantai 2, 3 dan 4. Karena itu, Pemkot bakal menyemprot disinfektan ke seluruh bangunan selama masa penutupan pusat perbelanjaan di Jalan Raya Dupak itu.
“Mohon untuk segera ditindaklanjuti sesuai dengan protokol umum di area publik,” kata Febria dalam suratnya yang ditujukan kepada Kepala Dinas Perdagangan Surabaya, Sabtu, 4 April 2020.
Pusat Grosir Surabaya atau PGS merupakan pusat perbelanjaan barang terbesar di Surabaya. Pusat belanja ini dibangun sejak Pasar Turi terbakar beberapa tahun lalu.
Salah seorang pedagang PGS, Alex, mengaku belum tahu bahwa tempat kerjanya bakal disterilkan selama 14 hari.
Menurut Alex dalam dua hari terakhir ini ia tidak ke PGS karena sedang ke luar kota.
“Saya tidak tahu perkembangannya, karena selama dua hari ini saya ngorder barang ke Malang dan ke Pasuruan,” katanya saat dihubungi.
Sehari sebelumnya Pemkot juga menutup Pasar Kapasan karena ditemukan seseorang yang sehari-hari beraktivitas di pasar tradisional tersebut dinyatakan positif corona.
Aparat langsung diturunkan untuk melokalisir pasar di kawasan Surabaya Timur itu demi mencegah meluasnya penyebaran virus corona.
“Maka demi kebaikan bersama pedagang, pengunjung dan pembeli, Perusahaan Daerah Pasar Surya akan menutup operasional Pasar Kapasan selama 14 hari terhitung sejak 4 April,” kata Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya Muhibuddin.