Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Cegah Persebaran Corona, Pria Ini Nyamar Jadi Hantu

Seorang pria menyamar menjadi hantu karena geram dengan tetangganya yang keluyuran di tengah pandemi virus corona / tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Tindakan pria asal malaysia ini cukup norak, tapi juga inspiratif di tengah pandemi vorus corona atau covid-19 belakangan ini.

Muhammad Urabil, nama pria tersebut bahkan menjadi sorotan di media sosial akibat tindakannya.

Bagaimana tidak, dia menyamar menjadi hantu lantaran geram tetangganya kerap keluyuran di tengah pandemi corona.

Menurut laman Harian Metro, pria asal Trengganu, Malaysia  sengaja mengabadikan foto dirinya saat berpura-pura menjadi hantu.

Dalam foto yang viral di media sosial Facebook itu, terlihat Urabil mengenakan pakaian serba putih. Bagian kepalanya juga tampak putih.

Dia berdiri di atas mobil van sehingga membuatnya seperti sedang melayang jika dilihat dari kejauhan.

Belakangan diketahui, foto tersebut diambil oleh istrinya, Norhayati Nayan.

Urabil sengaja menakut-nakuti anak-anak muda di Taman Anika Jaya, Kampung Tempurung di Chukai karena penolakan untuk mematuhi pemerintah.

Dia mengatakan, pihak berwenang sebenarnya sudah berpatroli di daerah perumahannya sejak diberlakukan masa karantina.

Kendati demikian, beberapa orang masih tetap ada yang keluyuran.

“Masih banyak yang keluar di malam hari, jadi saya memutuskan untuk mengirim foto di Facebook,” ujarnya dikutip dari Harian Metro, Selasa (31/3/2020).

Pria berusia 38 tahun itu mengklaim, setelah dia memasang fotonya, orang-orang yang keluar malam hari berkurang.

Foto itu memang sudah dibagikan sebanyak tiga ribu kali dan mendapatkan seribu lebih reaksi.

“Setelah saya mengunggah foto-foto di FB, mereka panik dan takut untuk keluar,” katanya.

Namun tentu saja, sejumlah warganet mengirimkan pesan kepadanya.

Tak sedikit yang bertanya mengenai keaslian foto tersebut.

“Dari statusku sendiri kamu bisa melihat aku tidak serius tetapi mereka masih berpikir foto itu asli. Istri saya dan saya minta maaf jika kami sudah berlebihan,” ujar Urabil.

Exit mobile version