Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Dampak Corona, PDAM Sragen Beri Potongan 15-100 % Untuk 58.750 Pelanggan Selama 3 Bulan Totalnya Rp 2,2 Miliar. Berikut Rincian Lengkapnya!

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Kepala DKK Hargiyanto, Dirut PDAM Sragen Supardi, Samuel Rudhianto dan Handoko saat konferensi pers Rabu (8/4/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM PDAM Tirtonegoro Sragen memberikan potongan atau diskon tagihan terhadap sebanyak 58.750 pelanggan atau sambungan rumah (SR) selama tiga bulan ini sebagai kompensasi akibat dampak wabah corona.

Besarnya diskon bervariasi untuk setiap kelompok pelanggan dengan kisaran antara 15 % – 100 %. Pemberian diskon diberlakukan mulai April sampai Juni dengan total diskon yang diberikan sebesar Rp 2,2 miliar.

Hal itu terungkap saat digelar konferensi pers oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama jajaran Direksi PDAM di ruang aula Sukowati Setda Sragen, Rabu (8/4/2020).

Bupati mengatakan program pemberian diskon itu dilakukan sebagai wujud kepedulian Pemkab Sragen terhadap masyarakat yang terdampak wabah corona atau covid-19 saat ini.

Ia menguraikan rincian diskon itu meliputi yang pertama kepada sebanyak 83 pelanggan kelompok sosial umum dengan besaran diskon 50 persen dengan total diskon senilai Rp 3.038.600,- perbulan.

Kemudian kedua untuk pelanggan sosial khusus sebanyak 998 pelanggan dengan diskon 50 %. Untuk kelompok ini, total diskon sebulan mencapai Rp 59.376.025,-.

Kemudian kelompok R 1 diberikan diskon paling besar yakni 100 persen alias gratis. Jumlah pelanggan kelompok ini ada 120 pelanggan dengan total diskon yang diberikan Rp 6.358.900,-.

Lantas kelompok R2, diberikan diskon 50 persen dengan jumlah pelanggan 1.703 orang dan total potongan Rp 54.634.875,-. Kemudian kelompok paling banyak adalah kelas R3 dengan jumlah pelanggan 55.846 orang diberi diskon 15 persen dengan total tagihan Rp 607 juta.

Dari diskon yang diberikan ke semua kelompok itu, total ada 58.750 pelanggan dengan total diskon mencapai Rp 2,2 miliar.

“Keringanan yang diberikan untuk masyarakat selama satu bulan mencapai Rp 760 juta sehingga kalau dikali tiga bulan, total diskon yang diberikan Kabupaten Sragen sebesar Rp 2,2 miliar. Pemberian diskon berlaku mulai tagihan bulan April, Mei dan Juni,” papar bupati.

Keputusan diskon itu diberikan untuk meringankan beban masyarakat pelanggan PDAM yang terdampak wabah covid-19 di Sragen.

Sehingga keringanan tidak hanya diberikan untuk KK miskin saja tapi juga terhadap pelanggan umum. Bupati Yuni menyampaikan jumlah total pelanggan PDAM Sragen sampai bulan Maret 2020 mencapai 66.077 pelanggan dan yang mendapat diskon 58.750 pelanggan atau 88,91 persen.

“Ini agar masyarakat lebih bisa diringankan bebannya. Dengan catatan, apabila ada yang mencoba sesuatu hal di luar kewajaran, kami akan meninjau ulang. Misalnya peh digratiskan 100 persen, air trus lalu dialirkan sehari semalam. Kita sudah punya data pemakaian hariannya, termasuk asumsi peningkatan konsumsi air di bulan ramadhan sebesar 20 persen. Sehingga kalau ada pemakaian di luar itu, berarti ada yang tidak wajar dan akan kami tindak,” tegas Yuni.

Ditambahkan, diskon itu berlaku pada pemakaian bulan April sehingga akan dibayar pada bulan Mei sampai dua bulan berikutnya. Wardoyo

Exit mobile version